Meskipun serangan jantung dapat menyerang orang dari kedua jenis kelamin di usia tua, wanita dilaporkan memiliki risiko lebih besar untuk meninggal (dalam beberapa minggu).
2. Jenis kelamin pria
Pria dilaporkan cenderung memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung dibanding wanita.
Namun, setelah memasuki masa usia lanjut, wanita bisa lebih berisiko mengalami penyakit jantung dibanding pria.
Hal itu bisa terjadi karena pada fase menopause, estrogen, yakni hormon yang melindungi wanita dari kerusakan dan penyempitan pembuluh darah akan menurun secara drastis.
Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner
3. Keturunan atau riwayat keluarga
Anak-anak dari orang tua dengan penyakit jantung lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung itu sendiri.
Jadi sangat penting bagi Anda untuk dapat mengetahui apakah ayah, ibu, kakek, nenek, ayau saudara Anda pernah menderita penyakit berbahaya ini.
Mengetahui riwayat kesehatan keluarga dapat membantu Anda menghindari penyakit berbahaya ini.
Sama seperti Anda tidak dapat mengontrol usia dan jenis kelamin, Anda juga tidak dapat mengontrol riwayat keluarga Anda sebagai faktor risiko penyakit jantung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.