Jadi, lebih penting lagi untuk menangani dan mengontrol faktor risiko lain yang Anda miliki yang dapat dimodifikasi.
4. Merokok
Risiko perokok terkena penyakit jantung koroner jauh lebih tinggi dibandingkan bukan perokok.
Merokok merupakan faktor risiko independen yang kuat untuk kematian jantung mendadak pada pasien dengan penyakit jantung koroner.
Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik
Merokok juga berinteraksi dengan faktor risiko lain untuk meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Untuk diketahui, paparan asap rokok dari orang lain juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada seseorang meski dia bukan perokok.
5. Kolesterol tinggi
Saat kolesterol darah Anda meningkat, begitu juga dengan risiko penyakit jantung koroner.
Kandungan kolesterol jahat yang beredar dalam darah lama-kelamaan akan menumpuk di dinding arteri, sehingga menimbulkan plak yang mengakibatkan arteri menjadi kaku dan pembuluh darah menyempit.
Kadar kolesterol darah seseorang antara lain dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, keturunan, dan pola makan.
Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.