Setidaknya 68 persen penderita diabetes berusia di atas 65 tahun meninggal karena beberapa bentuk penyakit jantung. Di antara kelompok yang sama, 16 persen meninggal karena stroke.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?
Jika Anda menderita diabetes, pastikan untuk dapat bekerja sama dengan dokter dalam upaya mengelola penyakit dan mengendalikan faktor risiko lain yang Anda bisa.
Untuk membantu mengelola gula darah, penderita diabetes yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan sebaiknya melakukan perubahan gaya hidup, seperti makan lebih baik atau melakukan aktivitas fisik secara teratur.
10. Stres
Respon individu terhadap stres dapat menjadi faktor penyebab serangan jantung.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Beberapa ahli telah mencatat hubungan antara risiko penyakit jantung koroner dan stres dalam kehidupan seseorang, bersama dengan perilaku kesehatan dan status sosial ekonomi mereka.
Faktor-faktor ini dapat memengaruhi faktor risiko yang telah ditetapkan.
Misalnya, orang yang sedang stres mungkin makan berlebihan, mulai merokok atau merokok lebih banyak daripada yang seharusnya.
Baca juga: Ciri Nyeri Dada yang Mengarah pada Gejala Penyakit Jantung Koroner
11. Konsumsi alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan risiko kardiomiopati, stroke, kanker, dan penyakit lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.