Berdasarkan data dari penelitian tersebut, para ahli menyimpulkan pola tidur bisa memengaruhi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Orang yang pola tidurnya tidak teratur disebut berisiko dua kali lipat terkena penyakit jantung dan pembuluh darah ketimbang orang yang menjalani pola tidur teratur.
Baca juga: 13 Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Tidak Disadari Pengidapnya
Pola tidur tidak teratur bisa jadi penyebab penyakit jantung dan pembuluh darah karena kebiasaan buruk ini memengaruhi metabolisme.
Perubahan metabolisme ini dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit diabetes tipe 2, dan kolesterol tinggi.
Saat pola tidur tidak teratur, kadar hormon leptin yang memberikan kode untuk merasa kenyang dan tidak ingin makan lagi akan menurun.
Saat kadar hormon leptin turun, kita jadi ingin terus-menerus makan dan malas bergerak.
Hal itu rentan menyebabkan berat badan, gula darah, dan kolesterol melonjak. Ketiganya merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah.
Selain memengaruhi metabolisme, pola tidur tidak teratur juga bisa menyebabkan peradangan.
Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
Melansir SleepDoctor, jadwal tidur setiap orang secara alami diatur oleh ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian adalah jam internal yang terletak di otak, tepatnya di bagian hipotalamus.
Saat waktunya sudah tiba, tubuh akan memberikan isyarat agar segera tidur dengan menguap dan mengantuk. Tapi, ada kalanya pola ritme sirkadian tubuh kacau dan pola tidur jadi tidak teratur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.