Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Tidur Tidak Teratur Sebabkan Penyakit Jantung, Kenapa Begitu?

Kompas.com - 25/03/2021, 19:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Saat kadar hormon leptin turun, kita jadi ingin terus-menerus makan dan malas bergerak.

Hal itu rentan menyebabkan berat badan, gula darah, dan kolesterol melonjak. Ketiganya merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah.

Selain memengaruhi metabolisme, pola tidur tidak teratur juga bisa menyebabkan peradangan.

Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai

Melansir SleepDoctor, jadwal tidur setiap orang secara alami diatur oleh ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian adalah jam internal yang terletak di otak, tepatnya di bagian hipotalamus.

Saat waktunya sudah tiba, tubuh akan memberikan isyarat agar segera tidur dengan menguap dan mengantuk. Tapi, ada kalanya pola ritme sirkadian tubuh kacau dan pola tidur jadi tidak teratur.

Segala sesuatu yang bisa mengacaukan ritme sirkadian tubuh atau siklus alami tubuh bisa menyebabkan peradangan.

Peradangan di dalam tubuh bisa membuat plak kolesterol menumpuk di pembuluh darah arteri. Kondisi ini apabila dibiarkan berlarut-larut juga bisa menyebabkan serangan jantung.

Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh?

Cara mengembalikan pola tidur agar teratur

Bagi kalian yang sedang bergelut dengan pola tidur berantakan, berikut cara agar bisa tidur teratur:

  1. Kontrol paparan cahaya, terutama menjelang tidur. Redupkan lampu di tempat tidur dan hindari paparan cahaya yang terang dari komputer, telepon pintar, atau televisi
  2. Relaksasi seperti peregangan ringan, meditasi, latihan bernapas dalam-dalam, menulis jurnal, membaca buku, atau minum teh herbal bebas kafein juga bisa membantu mengembalikan pola tidur jadi lebih teratur
  3. Hindari kafein dan alkohol karena dapat menstimulasi sistem saraf pusat otak selama beberapa jam setelah diminum
  4. Makan lebih awal dengan menu yang sehat. Hindari makanan cepat saji, makanan tinggi lemak tak sehat, dan gorengan
  5. Tidur siang maksimal setengah jam dan tidak tidur siang terlalu dekat jadwal tidur malam
  6. Bangun rutinitas olahraga seperti jalan kaki, lari, bersepeda, renang, dll. setidaknya 30 menit sebanyak lima kali seminggu
  7. Buat ruang tidur tidak bising, suhu udara dingin, dan ciptakan suasana senyaman mungkin
  8. Berangkat tidur dan bangun di jam sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan atau liburan yang biasanya rentan begadang

Jika kalian merasakan kesulitan mengembalikan pola tidur seperti biasanya, coba konsultasikan ke dokter. Bisa jadi, ada masalah kesehatan yang turut mengganggu keteraturan pola tidur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com