Ini bisa termasuk:
3. Volume air mani yang rendah
Testosteron berperan dalam produksi air mani, yaitu cairan susu yang membantu motilitas sperma.
Pria dengan testosterone rendah mungkin akan sering melihat penurunan volume air mani saat ejakulasi.
Baca juga: Penis Jarang Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari, Normalkah?
4. Rambut rontok
Rambut rontok bisa menjadi tanda testosteron rendah lainnya.
Ini karena testosteron berperan dalam beberapa fungsi tubuh, termasuk produksi rambut.
Botak adalah bagian alami dari penuaan bagi banyak pria.
Meskipun ada komponen yang diturunkan dari kebotakan, pria dengan testosteron rendah mungkin juga mengalami kerontokan pada tubuh dan rambut wajah.
5. Kelelahan
Pria dengan testosteron rendah telah melaporkan kelelahan ekstrim dan penurunan tingkat energi.
Anda mungkin mengalami testosteron rendah jika Anda merasa lelah sepanjang waktu meskipun sudah banyak tidur atau jika Anda merasa lebih sulit untuk termotivasi berolahraga.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?
6. Hilangnya massa otot
Karena testosteron berperan dalam membangun otot, pria dengan tetosteron rendah mungkin mengalami penurunan massa otot.
Studi telah menunjukkan bahwa testosteron memengaruhi massa otot, tetapi belum tentu kekuatan atau fungsinya.
7. Meningkatnya lemak tubuh
Pria dengan kadar testosteron rendah mungkin juga mengalami peningkatan lemak tubuh.
Secara khusus, kadang kala hal itu berkembang menjadi ginekomastia atau jaringan payudara membesar.
Efek ini diyakini terjadi karena ketidakseimbangan antara testosteron dan estrogen pada pria.
8. Penurunan massa tulang
Osteoporosis atau penipisan massa tulang adalah kondisi yang sering dikaitkan dengan wanita.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
Namun, pria dengan testosteron rendah juga bisa mengalami pengeroposan tulang.