Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Meningkatkan Jumlah Sperma untuk Mendukung Kehamilan

Kompas.com - 29/03/2021, 18:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Jika Anda dan istri sedang mencoba memiliki momongan, Anda mungkin membutuhkan informasi tentang cara meningkatkan jumlah sperma untuk meningkatkan peluang pasangan bisa hamil.

Memang betul agar terjadi kehamilan, hanya dibutuhkan satu sperma dan satu sel telur.

Tapi, jumlah sperma yang sehat tetap diperlukan untuk kesuburan.

Baca juga: 3 Penyebab Jumlah Sperma Sedikit yang Perlu Diwaspadai

Mengapa demikian? Singkatnya, kondisi ini akan meningkatkan kemungkinan kehamilan yang sukses.

Ketika seorang pria berejakulasi, peluang satu sperma akan mencapai dan menanamkan dirinya ke dalam sel telur akan meningkat jika lebih banyak sperma di dalam air mani, bukan?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jumlah sperma rata-rata pada pria adalah 15 juta sperma per mililiter (ml) air mani atau lebih.

Jadi, jumlah sperma pria bisa dianggap lebih rendah atau kurang jika kurang dari 15 juta sperma per ml air mani.

Berikut ini adalah klasifikasi kondisi jumlah sperma rendah atau oligospermia yang bisa dialami pria:

  • Oligospermia ringan didiagnosis ketika jumlah sperma turun antara 10 sampai 15 juta sperma per ml
  • Oligospermia sedang didiagnosis ketika jumlah sperma turun antara 5 sampai 10 juta sperma per ml
  • Oligospermia parah didiagnosis ketika jumlah sperma turun antara 0 dan 5 juta sperma per ml

Artinya, 15-20 juta sperma per ml air mani mungkin sudah cukup untuk kehamilan jika sperma itu sehat.

Baca juga: 4 Tanda Jumlah Sperma Sedikit yang Perlu Diwaspadai

Berikut ini adalah beberapa cara meningkatkan jumlah sperma dalam air mani yang baik diketahui:

1. Menurunkan berat badan

Melansir Health Line, menurunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas adalah salah satu hal paling efektif yang dapat Anda lakukan sebagai cara meningkatkan jumlah sperma.

Studi telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan secara signifikan dapat meningkatkan volume, konsentrasi, dan mobilitas air mani, serta kesehatan sperma secara keseluruhan.

Untuk mencapai tujuan penurunan berat badan, Anda bisa membicarakan hal itu dokter.

Dokter bisa memberiki masukan terkait upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan.

Anda bisa juga membuat janji dengan ahli gizi untuk membantu memperbaiki pola makan.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

2. Olahraga

Meskipun Anda tidak perlu menurunkan berat badan, tetap aktif dan menjalani gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan jumlah sperma Anda.

Sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan dalam Jurnal Human Reproduction, menemukan bahwa olahraga kardio atau angkat beban dan olahraga di luar ruangan dapat membantu kesehatan sperma lebih dari jenis olahraga lainnya.

Jadi, pertimbangkan untuk memasukkan jenis aktivitas ini ke dalam rutinitas Anda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau