Fibrosis terjadi ketika hati yang meradang mulai menimbulkan luka atau scar.
Jaringan parut yang dihasilkan pada tahap ini menggantikan jaringan hati yang sehat, tapi jaringan parut ini tidak dapat melakukan fungsi yang sama.
Fibrosi dapat mulai memengaruhi kemampuan hati Anda untuk berfungsi secara optimal.
Fibrosis mungkin sulit dideteksi karena gejalanya jarang muncul.
Baca juga: 10 Gejala Gagal Hati Akut yang Perlu Diwaspadai
3. Sirosis hati
Pada tahap sirosis, jaringan parut yang parah telah terbentuk di hati Anda.
Karena jaringa sehat hati semakin sediki , hati Anda menjadi sangat sulit untuk berfungsi dengan baik.
Pada tahap sirosis hati, Anda mungkin akan mulai mengalami gejala penyakit hati.
Ini termasuk:
4. Penyakit hati stadium akhir
Orang dengan end-stage liver disease (ESLD) atau penyakit hati stadium akhir akan mengalami sirosis hati parah di mana fungsi hati telah memburuk secara signifikan.
Baca juga: 11 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Hati
ESLD dikaitkan dengan komplikasi seperti asites dan ensefalopati hepatik. Ini tidak dapat diobati dengan perawatan selain transplantasi hati.
5. Kanker hati
Kanker adalah perkembangan dan penggandaan sel-sel yang tidak sehat.