KOMPAS.com - Gagal hati akut adalah hilangnya fungsi hati yang terjadi dengan cepat, yakni dalam beberapa hari atau minggu.
Kebanyakan orang yang mengidap gagal hati akut dilaporkan tidak memiliki jenis penyakit hati atau masalah hati apa pun sebelum mengalami kondisi hilangnya fungsi hati ini.
Dibanding gagal hati kronis yang berkembang lambat, gagal hati akut memang lebih jarang dialami oleh orang-orang.
Baca juga: 10 Gejala Gagal Hati Akut yang Perlu Diwaspadai
Tapi, siapa saja penting untuk tetap dapat mewaspadai atau mengantisipasi kondisi medis ini.
Merangkum WebMD, berikut ini adalah beberapa komplikasi gagal hati akut yang mungkin terjadi:
Semua kondisi ini adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan penanganan rawat inap rumah sakit.
Oleh sebab itu, mengenal beragam penyebab gagal hati kiranya penting dilakukan sebagai langkah antisipasi dini datangnya penyakit berbahaya ini.
Baca juga: 3 Penyebab Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai
Gagal hati akut terjadi ketika sel hati rusak secara signifikan dan tidak dapat berfungsi lagi.
Melansir Mayo Clinic, berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab potensial gagal hati:
1. Overdosis asetaminofen
Mengonsumsi terlalu banyak asetaminofen (Tylenol dan lainnya) adalah penyebab paling umum dari gagal hati akut di Amerika Serikat.
Di luar Amerika Serikat, asetaminofen dikenal sebagai parasetamol.
Gagal hati akut dapat terjadi setelah konsumsi satu dosis asetaminofen yang sangat besar atau setelah konsumsi dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan setiap hari selama beberapa hari.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal telah mengalami overdosis asetaminofen, dapatkan bantuan medis secepat mungkin. Pengobatan dapat mencegah kejadian gagal hati.
Jangan tunggu tanda-tanda atau gejala gagal hati datang lebih dulu sebelum pergi ke dokter!
Baca juga: 13 Gejala Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai
2. Efek samping obat resep
Beberapa obat resep, termasuk antibiotik, obat anti inflamasi nonsteroid, dan antikonvulsan dapat pula menyebabkan efek samping berupa gagal hati akut.
3. Penggunaan suplemen herbal
Obat dan suplemen herbal, termasuk kava, ephedra, skullcap, dan pennyroyal, telah dikaitkan dengan gagal hati akut.
4. Hepatitis dan virus lainnya
Hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis E adalah virus yang dapat menyebabkan gagal hati akut.
Virus lain yang dapat menyebabkan gagal hati akut termasuk virus Epstein-Barr, cytomegalovirus, dan virus herpes simpleks.
5. Paparan toksin
Toksin yang dapat menyebabkan gagal hati akut.
Misalnya, toksin dari jamur liar beracun Amanita phalloides yang terkadang disalahartikan sebagai jamur yang aman untuk dimakan.
Baca juga: Radikal Bebas: Pengertian, Jenis, dan Bahaya
Karbon tetraklorida adalah racun lain yang dapat menjadi penyebab gagal hati akut. Ini adalah bahan kimia industri yang ditemukan dalam refrigerant (zat pendingin) dan pelarut untuk lilin, pernis, serta bahan lainnya.
Gagal hati dapat disebabkan oleh hepatitis autoimun.
Hepatitis imun adalah peradangan hati yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang hati.
Penyebab hepatitis autoimun sendiri tidak diketahui secara pasti.
7. Penyakit pembuluh darah vena di hati
Penyakit pembuluh darah, seperti sindrom Budd-Chiari dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah hati dan menyebabkan gagal hati akut.
Baca juga: 12 Gejala Kanker Hati yang Perlu Diwaspadai
8. Penyakit metabolik
Penyakit metabolik langka, seperti penyakit Wilson dan perlemakan hati akut pada kehamilan terkadang bisa menjadi penyebab gagal hati akut.
9. Kanker
Kanker yang dimulai atau menyebar ke hati sangat mungkin dapat menyebabkan gagal hati.
10. Syok
Infeksi yang parah (sepsis) dan syok (hilangnya darah dan cairan tubuh dalam jumlah besar) dapat sangat mengganggu aliran darah ke hati, hingga menyebabkan gagal hati.
11. Heatstroke
Heatstroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celcius atau bahkan lebih.
Heatstroke sering kali terjadi saat seseorang menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuh, misalnya saat cuaca sedang sangat terik.
Aktivitas fisik yang ekstrim di lingkungan yang panas pun dilaporkan dapat memicu gagal hati akut.
Sementara itu, beberapa kasus gagal hati akut tidak memiliki penyebab yang jelas.
Baca juga: 10 Tanda Dehidrasi pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.