Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Makan Berlebihan saat Sahur dan Berbuka

Kompas.com - 16/04/2021, 18:10 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber mdanderson

KOMPAS.com- Ketika berpuasa, kita pasti berpikir boleh makan apa saja dan dalam jumlah yang banyak sekaligus ketika berbuka.

Tak jarang, banyak orang juga makan berlebihan saat sahur dengan tujuan agar kuat berpuasa.

Padahal, makan berlebihan juga buruk untuk kesehatan. Makan berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Di sisi lain, kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker.

Baca juga: 4 Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak Selama Ramadhan

Yang terjadi pada tubuh saat makan berlebihan

Makan berlebihan memengaruhi tubuh Anda dengan berbagai cara. Berikut yang terjadi pada tubuh saat kita makan berlebihan:

Makan berlebihan menyebabkan perut membesar melebihi ukuran normalnya untuk menyesuaikan dengan jumlah makanan yang banyak.

Selain itu, kondisi tersebut bisa menyebabkan ketidaknyamanan ini bisa berupa rasa lelah, lesu, atau mengantuk.

Makan terlalu banyak juga membuat organ tubuh bekerja lebih keras. Organ tubuh akan mengeluarkan hormon dan enzim ekstra untuk memecah makanan.

Untuk memecah makanan, lambung menghasilkan asam klorida. Jika Anda makan berlebihan, asam ini dapat kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan mulas.
Efek jangka panjang makan berlebihan

1. Memicu obesitas

Saat Anda makan, tubuh menggunakan sebagian kalori yang Anda konsumsi untuk energi.

Sisanya disimpan sebagai lemak. Mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.

Tentunya, hal ini meningkatkan risiko terkena kanker dan masalah kesehatan kronis lainnya.

2. Sistem pencernaan terganggu

Makan berlebihan - terutama makanan yang tidak sehat - dapat merusak sistem pencernaan.

Enzim pencernaan hanya tersedia dalam jumlah terbatas, jadi semakin banyak jumlah makanan yang Anda makan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencerna.

Jika Anda sering makan berlebihan, seiring waktu, proses pencernaan yang melambat ini membuat makanan yang Anda makan akan tetap berada di perut untuk jangka waktu yang lebih lama dan cenderung berubah menjadi lemak.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Dehidrasi Selama Berpuasa

3. Kualitas tidur terganggu

Makan berlebihan juga dapat memengaruhi tidur. Jam sirkadian, yang mengontrol siklus tidur, menyebabkan tingkat hormon tidur dan pemicu lapar naik dan turun sepanjang hari.

Makan berlebihan dapat mengganggu ritme ini sehingga membuat Anda sulit tidur sepanjang malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau