Makan makanan berminyak atau bergula dalam jumlah besar diketahui dapat mengiritasi perut dan menyebabkan diare dan muntah.
Baca juga: 9 Penyebab Heartburn di Malam Hari yang Perlu Diwaspadai
Makan berlebihan bahkan lebih mungkin menyebabkan gejala-gejala ini jika seseorang sudah memiliki masalah gastrointestinal, seperti IBS, tukak lambung, refluks asam lambung, dan GERD.
Sementara itu, konsumsi alkohol dapat menyebabkan diare dengan mempercepat pencernaan, yakni menghentikan usus besar menyerap air dengan baik. Bahkan meminum sedikit alkohol dapat memberikan efek ini.
Penggunaan alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai gastritis alkoholik, yaitu iritasi pada lapisan lambung. Gastritis akut dapat terjadi setelah banyak minum minuman keras atau menjadi kronis pada orang yang minum alkohol secara teratur.
Beberapa gejala gastritis yang dapat terjadi meliputi:
Baca juga: Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD
7. Efek samping pengobatan
Diare dan muntah adalah efek samping dari banyak obat.
Beberapa obat bahkan lebih mungkin menyebabkan gejala ini daripada yang lain. Ini bisa jadi karena cara kerja obat atau karena mengandung zat aditif yang mengiritasi perut.
Usia, kesehatan secara keseluruhan, dan obat lain yang mungkin dikonsumsi juga dapat meningkatkan risiko efek samping.
Obat-obatan yang pada umumnya bisa menyebabkan diare dan muntah antara lain yakni:
Salah satu cara antibiotik dapat menyebabkan muntah dan diare adalah dengan membunuh bakteri "baik" yang biasanya hidup di saluran pencernaan.
Hal ini memungkinkan bakteri yang disebut Clostridium difficile untuk tumbuh berlebih, yang dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan keracunan makanan parah.
Baca juga: 15 Penyebab Nyeri Dada dan Sakit Punggung yang Terjadi Bersamaan
Minum obat dengan makanan terkadang bisa meredakan gejala. Bicaralah dengan dokter tentang cara terbaik untuk minum obat Anda.
Seseorang disarankan untuk bisa mengunjungi dokter ketika menderita diare dan muntah yang tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari atau mengalami gejala yang parah.
Merangkum Medical News Today, dehidrasi merupakan komplikasi dari diare dan muntah yang mungkin terjadi. Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan.
Dehidrasi ini perlu ditangani karena dapat membuat sel, jaringan, dan organ tidak berfungsi dengan baik, yang selanjutnya bisa menyebabkan syok dan bahkan kematian.
Dehidrasi ringan dapat dirawat di rumah, tetapi dehidrasi parah memerlukan perawatan darurat di rumah sakit.
Baca juga: 18 Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
Gejala dehidrasi pada bayi, balita, dan anak-anak antara lain:
Sementara, gejala dehidrasi pada orang dewasa meliputi: