Menerapkan diet BRAT (bananas atau pisang, rice atau nasi, applesauce atau saus apel, dan toast atau roti panggang) adalah pilihan yang bagus.
Penderita harus menghindari produk susu dan banyak istirahat. Ini memungkinkan tubuh untuk melawan infeksi.
Jika mual menghalangi penderita infeksi Salmonella untuk minum cairan, mungkin perlu bantuan dokter untuk memasangkan cairan infus (IV). Anak kecil mungkin juga membutuhkan cairan infus.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Dehidrasi yang Baik Diketahui
Biasanya, antibiotik dan obat untuk menghentikan diare bagi penderita infeksi Salmonella tidak disarankan.
Penderita infeksi pada dasarnya harus berkonsultasi dengan dokter tentang obat-obatan untuk manajemen gejala yang dialami. Dalam kasus yang parah atau mengancam jiwa, dokter mungkin meresepkan antibiotik.
Untuk membantu mencegah keracunan makanan salmonella, siapa saja disarankan untuk melakukan beberapa hal berikut:
Orang yang mengidap infeksi Salmonella dan bekerja di industri jasa makanan tidak boleh kembali bekerja sampai mereka tidak mengalami diare setidaknya selama 48 jam.
Baca juga: 10 Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.