Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2021, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Metode ini biasanya merupakan pengobatan pilihan untuk malaria resisten klorokuin.

Selama pengobatan, dokter juga akan memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, kejang, anemia, dan komplikasi lain yang dapat memengaruhi otak, ginjal, atau limpa.

Seorang pasien mungkin membutuhkan cairan, transfusi darah, dan bantuan pernapasan. Diagnosis dini akan membuat penyakit ini sembuh dengan cepat.

Sebaliknya, penyakit ini bisa berakibat fatal terutama pada anak-anak yang kurang gizi jika tidak segera diatasi.

Baca juga: Puasa Bikin Sembelit, Begini Solusinya

Cara terbaik mencegah malaria adalah dengan mengedalikan nyamuk pembawa penyakit.

Jika Anda bepergian ke suatu daerah dengan risiko tinggi malaria, Anda dapat memasang layar jendela, menggunakan pengusir serangga, dan memasang kelambu di atas tempat tidur.

Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter sebelum bepergian ke daerah yang rawan malaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau