Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2021, 08:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah wanita merasakan nyeri haid selama beberapa hari di awal periode menstruasi.

Selain sakit perut, nyeri haid terkadang juga disertai sakit kepala, pusing, atau mual.

Melansir Verywell Family, penyebab nyeri haid biasanya dipengaruhi perubahan hormon prostaglandin di dalam tubuh wanita.

Remaja putri lebih rentan mengalami nyeri haid karena secara alami tubuhnya memiliki kadar prostaglandin yang lebih tinggi.

Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Nyeri Haid

Seiring bertambahnya usia, tingkat prostaglandin akan menurun dan intensitas nyeri haid juga berkurang.

Sebagian wanita yang sudah melahirkan juga merasakan nyeri haidnya jauh berkurang ketimbang saat remaja.

Penyebab nyeri haid terasa sangat menyakitkan terkadang juga bisa berasal dari masalah kesehatan seperti endometriosis atau miom.

Jika wanita merasakan sakit perut saat haidnya sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasikan ke dokter.

Selain itu, nyeri haid yang terkait perubahan hormon biasanya bisa dihilangkan dengan sejumlah pengobatan sederhana ala rumahan.

Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Haid Terasa Sangat Menyakitkan

Berikut beberapa obat nyeri haid alami yang bisa dijajal di rumah:

1. Jahe

Ramuan penghangat badan seperti jahe bisa membantu menghilangkan nyeri haid.

Penelitian pada 2009 lalu membuktikan, wanita yang mengonsumsi jahe sebanyak 250 miligram selama tiga hari sejak awal haid terbukti efeknya sama seperti minum obat nyeri haid atau penghilang rasa sakit.

Penelitian lain pada 2012 menganalisis efek samping penggunaan bubuk akar jahe pada 120 wanita yang mengalami nyeri haid sedang atau berat.

Hasilnya, wanita yang mengonsumsi ramuan alami ini dua hari sebelum menstruasi mengalami nyeri haid yang lebih ringan.

Baca juga: Keluar Gumpalan Darah saat Haid, Normal atau Tidak?

2. Adas

Tak hanya jahe, adas juga potensial dimanfaatkan sebagai obat nyeri haid alami.

Adas mengandung senyawa dengan efek antikejang bernama anethole. Senyawa ini dapat membantu meredakan sakit perut saat menstruasi.

Dalam penelitian pada 2015, wanita yang mengalami nyeri haid ringan sampai sedang dan mengonsumsi ekstrak adas merasakan, rasa sakitnya berkurang seperti saat minum obat penghilang rasa sakit.

Baca juga: Posisi Tidur Untuk Mengurangi Nyeri Haid

3. Teh herbal

Ilustrasi menuangkan teh chamomile.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menuangkan teh chamomile.
Dilansir dari Everyday Health, teh herbal seperti chamomile dan peppermint juga kerap dimanfaatkan untuk menghilangkan nyeri haid.

Seduhan bahan alami ini telah digunakan oleh sejumlah wanita dari berbagai budaya sejak beberapa abad lalu.

Kedua teh herbal ini sering direkomendasikan bagi wanita yang sedang haid karena memberikan efek menenangkan bagi tubuh.

Baca juga: 6 Warna Darah Haid dan Artinya Bagi Kesehatan Wanita

4. Konsumsi makanan tinggi magnesium

Makan makanan yang tinggi magnesium juga dapat membantu menghilangkan nyeri haid.

Makanan yang mengandung banyak magnesium di antaranya kacang almond, bayam, yogurt, dan selai kacang.

Jika wanita ingin mengonsumsi suplemen magnesium, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui dosis yang dibutuhkan dengan tepat.

Baca juga: 8 Penyebab Haid Tidak Teratur pada Remaja dan Kapan Perlu Waspada

5. Minyak esensial

Ilustrasi minyak esensialkerdkanno Ilustrasi minyak esensial
Mengolesi bagian perut yang sakit dengan minyak atsiri atau minyak esensial juga bia membantu menghilangkan nyeri haid.

Beberapa minyak esensial yang bermanfaat untuk membantu meringankan nyeri haid antara lain lavender, sage, dan marjoram.

Hal yang perlu diingat, gunakan minyak esensial yang berkualitas tinggi agar lebih aman.

Sebelum dioleskan ke kulit, pastikan Anda mengencerkan minyak esensial murni dengan krim, losion, atau minyak pengencer tanpa pewangi untuk menghindari iritasi.

Jika beragam obat nyeri haid alami di atas sudah dicoba dan rasa sakit tak kunjung reda, coba konsultasikan ke dokter.

Terutama jika rasa nyerinya berlebihan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Ganti Pembalut Idealnya Tiap Berapa Jam Saat Haid?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau