Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Hipertensi Pulmonal yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 11/05/2021, 10:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Penyebab hipertensi pulmonal penting dikenali untuk mendukung upaya deteksi dini masalah kesehatan ini.

Melansir Medical News Today, hipertensi pulmonal adalah peningkatan tekanan darah abnormal di arteri pulmonalis.

Arteri pulmonalis adalah pembuluh darah vital yang mengantarkan darah minim oksigen ke paru-paru dari sisi kanan jantung.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?

Hipertensi pulmonal atau sering juga disebut hipertensi paru adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan gagal jantung.

Gagal jantung merupakan penyebab utama kematian bagi penderita hipertensi pulmonal.

Komplikasi hipertensi pulmonal lain termasuk darah masuk ke paru-paru dan batuk darah (hemoptisis). Kedua komplikasi ini juga bisa berakibat fatal.

Pembekuan darah dan detak jantung tidak teratur (aritmia) adalah kemungkinan komplikasi lain dari hipertensi pumonal yang patut diantisipasi.

Jika mencurigai menderita hipertensi pulmonal, seseorang harus segera mencari pertolongan medis.

Menerima bantuan medis segera dapat mengurangi risiko dan tingkat keparahan komplikasi.

Untuk sehat, tekanan darah pulmonal seseorang harus berkisar antara 8-20 mmHg saat istirahat.

Dokter mendefinisikan hipertensi pulmonal sebagai tekanan darah arteri pulmonalis yang lebih tinggi dari 25 mmHg.

Baca juga: 4 Penyakit Akibat Darah Tinggi yang Bisa Mengancam Jiwa

Penyebab hipertensi pulmonal

Perlu diketahui bahwa jantung Anda memiliki dua ruang atas (atrium) dan dua ruang bawah (ventrikel).

Setiap kali darah melewati jantung Anda, bilik kanan bawah (ventrikel kanan) akan memompa darah ke paru-paru Anda melalui arteri pulmonalis.

Di paru-paru Anda, darah akan melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen.

Dilansir dari Mayo Clinic, darah biasanya dapat mengalir dengan mudah melalui pembuluh darah di paru-paru Anda (arteri pulmonalis, kapiler, dan vena) ke sisi kiri jantung Anda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau