1. Aerobik berdampak tinggi
Tunda aktivitas ini selama kehamilan. Hindari gerakan memantul atau tersentak-sentak yang cepat atau tidak terkendali.
2. Menunggang kuda, bermain ski atau senam
Hindari aktivitas ini dan apa pun yang membuat Anda berisiko jatuh.
3. Sepak bola, bola basket, dan bola voli
Hindari olahraga ini dan olahraga rekreasional lainnya setelah trimester pertama.
Setiap kali Anda berolahraga, penting untuk tetap menjaga cairan tubuh.
Ingatlah untuk minum banyak air sebelum, selama dan setelah berolahraga.
Anda juga perlu fokus untuk menjaga postur tubuh yang baik dan menggunakan mekanisme tubuh yang baik.
Jika ada yang tidak beres, penting untuk diperhatikan. Selalu dengarkan tubuh Anda dan jangan memaksakan diri.
Penting juga untuk mengetahui kapan harus menghindari olahraga. Jangan berolahraga di tempat yang terlalu panas atau lembap. Ibu hamil juga tidak disarankan berolahraga sampai kelelahan.
Anda juga harus berhenti berolahraga jika mengalami pendarahan pada vagina, sakit perut yang parah, kurang gerak janin, atau jika selaput Anda pecah. Jika salah satu dari hal-hal ini terjadi, segera hubungi dokter Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.