Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa, Bisa Jadi Bahan Evaluasi

Kompas.com - 14/05/2021, 08:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Selain itu, kurang tidur juga dapat memengaruhi laju metabolisme dan pembakaran kalori.

Ada studi yang mengemukakan bahwa kurang tidur bisa menyebabkan pembakaran kalori berkurang hingga 5-20 persen untuk proses mencerna.

Jadi, selama puasa, siapa saja disarankan untuk dapat memenuhi kebutuhan tidur sehari-hari. 

Orang dewasa kurang lebih membutuhkan waktu tidur malam hingga 7 jam sehari.

Umat muslim baik juga melakukan tidur siang tidak lebih dari 30 menit karena terbukti dapat membantu tubuh mengisi ulang".

6. Makan terburu-buru

Baik saat buka puasa maupun sahur, tidak sedikit orang tanpa sadar makan dengan begitu cepat.

Padahal makan terlalu cepat cenderung bisa memicu siapa saja untuk makan makanan dengan jumlah berlebih sehingga merusak pola makan sehat.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

Hal ini dikarenakan, makan terlalu cepat tidak memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk menunjukkan perasaan kenyang.

Jadi, yang perlu dilakukan saat makan buka puasa maupun sahur, siapa saja perlu menguyah makanan dengan lambat agar tidak mudah menaikkan kadar glukosa darah.

7. Stres

Selama puasa, emosi cenderung menjadi tidak stabil.

Pada gilirannya, stres pun menjadi hal yang mudah sekali datang saat puasa.

Padahal stres dapat menyebabkan tubuh melepaskan kortisol yang membuat tubuh mudah merasa lapar.

Selain itu, stres dilaporkan dapat membuat kita cenderung mengonsumsi makan tak sehat yang kaya akan gula, garam, dan lemak.

Pasalnya, makanan tinggi garam, gula, dan lemak akan merangsang otak untuk melepas hormon yang mendorong rasa bahagia. Jadi, efek ini cenderung akan selalu muncul ketika kita sedang stres.

Jika dibiarkan berlarut-larut, konsumsi makanan berlebih dan tidak sehat ini bisa memicu penambahan berat badan.

Jadi kita perlu mengantisipasi stres saat puasa.

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah rutin berolahraga agar hormon oksitosin yang mendorong rasa bahagia meningkat.

Baca juga: 11 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau