KOMPAS.com – Gejala awal flu penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan segera jika mengalami keluhan ini.
Sangat mudah untuk salah mengira flu (influenza) sebagai salesma (common cold) pada awalnya.
Dilansir dari Health Line, meski flu memiliki banyak gejala salesma, gejala flu biasanya lebih parah dan datang lebih cepat.
Baca juga: 6 Bahaya Flu yang Tak Layak Disepelekan
Tanda dan gejala awal flu di antaranya bisa meliputi:
Ingatlah bahwa demam biasa terjadi pada tahap awal flu, tetapi tidak semua orang yang terkena flu akan mengalami demam.
Jika Anda menyadari bahwa Anda mengalami gejala flu, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mempercepat penyembuhan.
Merangkum Medical News Today, kiat-kiat berikut bukan hanya akan membantu Anda merasa baik lebih cepat, tetapi juga dapat membantu mencegah penyebaran virus influenza yang sangat menular ini ke orang lain di sekitar Anda:
1. Mencuci tangan sesering mungkin
Mencuci tangan secara rutin penting dilakukan untuk mencegah penyebaran virus.
Usahakan untuk mencuci tangan dengan sabun paling sebentar selama 20 detik.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 5 Manfaat Cuci Tangan Selama 20 Detik
2. Tutup mulut saat batuk dan bersin
Sangat penting bagi Anda ketika batuk dan bersin untuk menutup mulut menggunakan tisu sekali pakai. Jika tidak ada, Anda bisa memanfaatkan lengan baju.
Menutup mulut penting dilakukan karena flu sangat menular dan mudah menyebar melalui udara jika Anda batuk atau bersin.
3. Makan makanan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Meskipun Anda mungkin kehilangan nafsu makan ketika flu, makan dalam porsi kecil makanan yang kaya buah dan sayuran akan membantu memberi kekuatan pada tubuh Anda untuk melawan virus.
4. Perbanyak minum air putih
Salah satu gejala flu adalah demam yang bisa membuat tubuh kehilangan cairan.
Oleh karena itu, perbanyak minum air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik, sekaligus membantu tubuh melawan infeksi virus.
Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari
5. Ambil libur kerja
Mengambil libur kerja baik untuk Anda istirahat dan mencegah penularan flu kepada rekan kerja Anda.
6. Tinggal di rumah dan istirahat
Bagaimana pun yang terbaik dari pengobatan untuk flu adalah istirahat yang cukup.
7. Jangan merokok
Flu adalah penyakit pernafasan dan merokok akan mengiritasi paru-paru Anda dan memperburuk gejala Anda.
Anda mungkin berpikir aman untuk tinggal di rumah dan beristirahat jika Anda terserang flu.
Tetapi sebaiknya Anda menemui dokter jika Anda termasuk dalam salah satu kategori di bawah ini:
1. Dianggap berisiko tinggi
Beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi terkait flu yang berbahaya, seperti pneumonia atau bronkitis.
Menurut pedoman dari Infectious Diseases Society of America (IDSA), individu berisiko tinggi termasuk:
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Flu Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Jika Anda termasuk dalam salah satu kategori ini, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami flu.
Seorang dokter mungkin memutuskan untuk meresepkan obat antivirus.
Obat-obatan ini bekerja paling baik bila diminum dalam 48 jam pertama setelah gejala mulai.
2. Mengalami gejala yang parah
Untuk orang dewasa, tanda-tanda flu darurat meliputi:
Untuk bayi dan anak-anak, gejala flu darurat meliputi:
3. Gejala membaik, tetapi kemudian bertambah buruk
Kebanyakan orang sembuh dari flu dalam satu hingga dua minggu.
Ketika seseorang mengalami gejala flu yang membaik tapi kemudian menemukan bahwa kondisinya memburuk dengan cepat dan demamnya meningkat lagi, sebaiknya pergi ke dokter saja.
Pasalnya, kondisi ini bisa berarti orang tersebut mengalami komplikasi flu seperti pneumonia, infeksi telinga, atau bronkitis.
Baca juga: 5 Beda Asma dan Bronkitis yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.