Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Gejala Penyakit Jantung yang Bisa Terlihat di Kulit dan Kuku

Kompas.com - 01/06/2021, 12:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Jika Anda mengalami infeksi jantung yang dikenal sebagai endokarditis infektif, benjolan yang menyakitkan ini dapat berkembang di jari tangan, kaki, atau keduanya.

Benjolan tersebut bisa bertahan selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Sementara benjolan dapat hilang dengan sendirinya, penderita mungkin tetap membutuhkan pengobatan untuk infeksinya.

Karena infeksi ini disebabkan oleh bakteri, antibiotik sering kali dapat mengobatinya. Terkadang, pembedahan juga diperlukan.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak

9. Perubahan warna kecokelatan atau kemerahan di kulit, terutama di telapak tangan atau telapak kaki

Perubahan warna kecokelatan atau kemerahan di kulit, terutama di telapak tangan atau telapak kaki bisa juga menjadi tanda adanya infeksi di jantung atau pembuluh darah Anda (endokarditis infektif).

Munculnya bercak ini tidak menimbulkan rasa sakit. Bercak ini biasnaya akan hilang tanpa pengobatan, biasanya dalam beberapa hari atau minggu.

Namun, infeksi tetap membutuhkan pengobatan.

Nama medis untuk gejala ini adalah lesi Janeway, yang dinamai menurut nama dokter penemu asal Amerika, Theodore Caldwell Janeway.

10. Ruam tidak gatal (bintik datar dengan tepi agak menonjol) dan demam

Gejala ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami demam rematik.

Jika anak Anda menderita radang tenggorokan, penting untuk segera mengobatinya.

Jika tidak ditangani dengan cepat, masalah medis lain dapat berkembang.

Salah satu masalah tersebut adalah demam rematik.

Demam rematik cenderung masih umum terjadi di negara berkembang.

Ketika seorang anak mengalami demam rematik, hal itu dapat menyebabkan penyakit jantung seumur hidup.

Demam rematik merupakan penyebab utama penyakit jantung pada anak-anak.

Baca juga: 9 Gejala Awal Rematik yang Perlu Diwaspadai

11. Bibir dan lidah kering, kemerahan, serta pecah-pecah

Ketika seorang anak mengalami ruam, demam, dan bibir sangat kering yang dapat pecah-pecah dan berdarah, kemungkinan besar penyakit Kawasaki adalah penyebabnya.

Penyakit yang menyerang pembuluh darah ini biasanya berkembang pada anak-anak yang berusia antara 6 bulan sampai 5 tahun.

Meskipun penyakit Kawasaki dapat hilang dengan sendirinya dalam 12 hari tanpa pengobatan, penyakit ini dapat menyebabkan efek samping yang serius, seperti penyakit jantung.

Nama lain untuk penyakit kawasaki adalah sindrom kelenjar getah bening mukokutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau