Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2021, 19:35 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Pada tahun 2020, sekitar 24 dari 100 lansia sakit setiap bulan. Kondisi kesehatan lansia memang rentan terserang penyakit, perilaku sehat

Seiring bertambahnya usia, lansia mulai kehilangan kemampuan menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

Hal ini juga turut mempercepat proses penuaan, yang diikuti juga oleh menurunnya fungsi berbagai organ tubuh.

Kondisi ini tentu akan mempengaruhi aktivitas lansia sehari-hari.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Stres Pada Anak Bisa Berakibat Fatal

Pentingnya nutisi dan olahraga untuk lansia

Untuh mencegah hal tersebut, nutrisi yang tepat, terutama pada usia lanjut, sangat membantu pemeliharaan kesehatan dan mengurangi kemungkinan timbulnya penyakit kronis.

Nutrisi dan olahraga juga memberikan kontribusi terhadap vitalitas dalam aktivitas sehari-hari, energi, dan suasana hati, serta membantu mempertahankan kemandirian
fungsional.

Dalam sebuah acara bertajuk Virtual Tour Talkshow Experience Hari Lanjut Usia Nasional 2021 bersama Entrasol (29/5), dr. Dante Saksono Harbuwono, selaku Wakil Menteri Kesehatan RI mengatakan persentase lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat dalam lima dekade trakhir.

Karena itu, dibutuhkan perhatian yang cukup tinggi dari seluruh elemen masyarakat terkait hal ini, karena lansia cenderung membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar mereka.

"Apalagi, kelompok lansia lebih berisiko, bahkan cenderung termarginalkan,” tambah dr. Dante.

Dante juga mengatakan, Nutrisi yang tepat akan berdampak besar pada kesehatan fisik dan kesejahteraan para lansia.

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kebutuhan nutrisi berbeda-beda
tergantung usia seseorang.

Seperti halnya balita yang memiliki kebutuhan makanan yang berbeda dengan remaja, kebutuhan gizi untuk lansia pun berbeda dengan kebutuhan orang dewasa yang lebih muda.

Makan sehat bagi lansia tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik, tetapi juga memiliki pengaruh besar pada memori dan fungsi mental.

Inilah mengapa nutrisi untuk lansia sangat penting dan bagaimana memastikan lansia menerima nutrisi yang cukup.

Pada acara yang sama, spesialis penyakit dalam dan konsultan geriatri, Lazuardhi Dwipa, juga mengungkapkan hal serupa.

Menurutnya, nutrisi harian penting untuk lansia agar bisa menangkal radikal bebas, mendukung fungsi organ agar dapat bekerja dengan optimal, membantu menjaga massa otot, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Untuk ini, lansia bisa memilih makanan dengan kandungan protein, serat, antioksidan, vitamin, mineral, Omega 3 dan Omega 6.

Lansia juga perlu menjaga asupan nutrisi yang rendah laktosa agar tidak mudah mengalami gangguan pencernaan.

Baca juga: 7 Latihan Senam Wajah untuk Menghilangkan Double Chin

Pentingnya olahraga untuk lansia

Selain asupan nutrisi, nutrisi, hal lain yang perlu diperhatikan untuk menjaga lansia
tetap sehat adalah dengan memperhatikan aktivitasnya.

Bertambahnya usia memang tak terelakkan dan membuat terjadinya perlambatan pada mobilitas lansia. Namun hal ini tidak berarti mereka harus berhenti aktif.

Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar di masa tua adalah suatu hal yang penting dan baik untuk kesehatan fisik maupun emosional.

Bagi Anda yang merawat orang tua atau kerabat yang berusia lanjut, Anda juga perlu menemukan cara untuk membuat mereka tetap aktif dan sehat adalah langkah positif dalam merawat mereka.

Tetap aktif dapat membantu mempertahankan kemandirian pada lansia, serta membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, depresi, atau demensia - semua kondisi yang terkait dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Meskipun ada kekhawatiran seputar lansia yang berolahraga, manfaat kesehatan dari gaya hidup aktif jauh lebih besar daripada risikonya.

Lansia mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dan pulih dari cedera.

Tapi, lansia disarankan untuk melakukan olahraga intensitas ringan agar mereka tetap kuat dan aktif.

Lansia memerlukan 30 menit setiap hari untuk melakukan olahraga, dimana kombinasi gerakannya bisa untuk fleksibilitas, kardio, kekuatan otot dan keseimbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau