Postur tubuh yang buruk adalah penyebab umum sakit punggung.
Seseorang yang membungkuk saat makan mungkin mengalami rasa sakit ini setelah makan.
Postur tubuh yang buruk saat duduk, berdiri, atau bekerja di meja juga dapat menyebabkan sakit punggung setiap saat sepanjang hari.
8. Ulkus lambung atau kerongkongan
Ulkus di lambung atau kerongkongan dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke punggung.
Gejala ulkus lainnya termasuk:
Infeksi Helicobacter pylori (H. pylori) sering menyebabkan ulkus atau luka ini.
Ulkus lambung atau kerongkongan juga dapat disebabkan oleh penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen (Advil, Motrin) atau naproxen sodium (Aleve).
Makanan pedas atau asam dapat memperburuk gejala ulkus.
Baca juga: 6 Manfaat Makanan Pedas, Redakan Pilek hingga Cegah Penyakit Jantung
Dilansir dari Health Line, jika sakit punggung adalah satu-satunya gejala Anda dan Anda menduga itu disebabkan oleh ketegangan otot, Anda dapat mencoba istirahat dan mengonsumsi obat anti-inflamasi seperti ibuprofen.
Namun, pastikan dulu bahwa dokter Anda telah memberi tahu Anda bahwa tidak apa-apa untuk minum obat jenis ini.
Setelah itu, coba lihat apakah Anda merasa lebih baik dalam beberapa hari atau tidak.
Jika rasa sakit di punggung berlanjut selama seminggu atau lebih, atau semakin parah, sebaiknya temui dokter.
Anda juga harus mempertimbangkan untuk menemui dokter apabila Anda memiliki gejala lain bersama dengan sakit punggung. Ini penting terutama saat Anda melihat perubahan dalam urine yang menunjukkan masalah ginjal atau tinja yang "tertinggal" yang bisa berarti ulkus atau kondisi serius lainnya.
Baca juga: 5 Posisi Tidur Terbaik Saat Mengalami Sakit Punggung Bawah
Infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi kandung kemih dapat berkembang menjadi infeksi ginjal. Jadi yang terbaik adalah mendapatkan diagnosis dan pengobatan jika Anda mencurgai mengalaminya.
Ulkus juga dapat meningkatkan risiko pendarahan internal, jadi segera tanggapi gejalanya.
Ketika sakit punggung disertai dengan rasa sakit yang menjalar di satu atau kedua kaki, biasanya disebabkan oleh saraf di tulang belakang Anda yang teriritasi. Anda harus menemui dokter jika Anda memiliki gejala-gejala ini. Dokter dapat merekomendasikan berbagai perawatan non-invasif atau invasif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.