KOMPAS.com - Mucormycosis adalah jenis infeksi jamur langka yang terjadi karena paparan jamur yang disebut mucormycetes.
Dilansir dari Medical News Today, jamur ini umumnya terdapat di lingkungan sekitar, terutama pada daun, tanah, kompos, dan kotoran hewan.
Mucormycetes dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan atau kontak luka di kulit.
Baca juga: Infeksi Jamur Penis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Orang yang terkena jamur ini harus mendapatkan perawatan intensif.
Apabila tidak, bisa berakibat fatal.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ada berbagai jenis mucormycosis, yakni sebagai berikut.
Baca juga: 5 Jenis Jamur Kulit dan Gejalanya
Adapun beberapa gejala yang muncul biasanya berhubungan dengan pernapasan, seperti gejala-gejala di bawah ini.
Selain itu, ada pula gejala lain yang berhubungan dengan kulit dan menyebar ke seluruh tubuh.
Berikut ini beberapa gejala yang akan muncul di kulit.
Mucormycosis tidak menular, dan kebanyakan orang yang bersentuhan dengan jamur tidak mengalami infeksi.
Namun, orang dengan sistem kekebalan yang sangat lemah berada pada peningkatan risiko mucormycosis, seperti orang dengan beberapa penyakit berikut.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jamur Kuku
Dokter dapat mengobati infeksi dengan memberikan obat antijamur atau melakukan operasi untuk mengangkat daerah yang terinfeksi.
Jika tidak diobati, mucormycosis bisa berakibat fatal dengan tingkat kematian 54 persen.
Merangkum dari Healthline, orang yang menderita mucormycosis sering tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya.
Mucormycosis didiagnosis dengan melihat sampel jaringan di laboratorium.