KOMPAS.com - Bagi banyak orang tua, susu formula sangat penting puntuk perkembangan dan pertumbuhan bayi mereka.
Namun, menyiapkan susu formula untuk si kecil harus ekstra hati-hati, Sebab, kondisi tubuh si kecil sangat membutuhkan gizi untuk perkembangannya.
Tata cara saat menyiapkan susu formula juga harus dijaga dengan tepat karena turut memengaruhi kandungan gizi dan kebersihannya.
Baca juga: Cara Menurunkan Demam pada Bayi
Melansir Cleveland Clinic, orangtua dianjurkan selalu mengikuti petunjuk pada wadah untuk mengetahui takaran air dan susu yang pas.
Saat menyiapkan susu, pastikan Anda mengambil satu sendok penuh susu dengan menggunakan sendok yang sudah disertakan dalam wadah.
Hindari penggunaan air kemasan ketika mencampurkannya dengan susu.
Menurut ahli diet anak Andrea Adler, akan lebih baik jika Anda menggunakan air keran yang telah melalui proses penyaringan kotoran atau filtrasi.
"Air keran mengandung fluoride, yang bermanfaat untuk gigi bahkan sebelum gigi anak tumbuh," ucap dia.
Bahkan, kandungan flouride dalam air keran akan tetap ada meski telah melewati proses filtrasi.
Di sisi lain, air suling, deionisasi ,atau demineralisasi tidak mengandung fluorida.
Apalagi, air kemasan biasanya kurang streril kecuali jika air telah direbus sebelum dicampurkan dalam susu.
Air kemasan juga bisa terkontaminasi jika disimpan terlalu lama.
Menurut Adler, kita tidak perlu menggunakan air yang direbus selama anak kita dalam kondisi sehat.
Jika tetap ingin merebusnya,pastikan air sudah dingin ketika dicampur dengan susu formula.
Hal yang tak kalah penting ketika menyiapkan susu anak adalah kebersihan botol dan dot.