KOMPAS.com - Bagi banyak orang, kafein merupakan sneyawa penting dalam kehidupan sehari-hari.
Lihat saja, dalam sehari orang-orang tak bisa lepas dari minuman seperti kopi atau teh yang tinggi kandungan kafeinnya.
Padahal, kafein bisa memicu kecanduan yang berakibat fatal bagi kesehatan.
Tak jarang, orang-orang pun merasa sakit kepala ketika tidak mendapatkan asupan kafein.
Baca juga: Apa Penyebab Pusing Saat Berbaring?
Batas aman konsumsi kafein bagi orangdewasa tidak boleh lebih dari 400 miligram per hari.
Jumlah tersebut setara dnegan empat atau lima cangkir kopi.
Bagi ibu hamil, batas asupan kafein hanya 200 miligram per hari.
Kafein berlebihan bisa memicu berbagai hal tersebut:
Semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, semakin besar kemungkinan Anda mengalami efek samping tersebut.
Bahkan, kafein berlebihan bisa memicu gangguan neurologis, jantung, hingga kematian.
Sangat sulit ketika kita mencoba untuk berhenti mengonsumsi kafein.
Sebab, asupan kafein yang dihentikan bisa membuat tubuh mengalami gejala penarikan.
Hal inilah yang membuat kafein bisa memicu kecanduan.
"Kafein sangat adiktif, jadi tubuh Anda benar-benar mengalami gejala penarikan," kata Czerwony.
Hal itu pula yang bisa berpengaruh pada sistem saraf pusat, Anda akan gemetar, mudah tersinggung, dan sakit kepala.