Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Gejala Penyakit Menular Seksual yang Paling Umum Terjadi

Kompas.com - 09/06/2021, 19:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Jika Anda mengalami rasa sakit saat berhubungan seks, Anda sebaiknya berbicara dengan dokter. Hal ini terutama benar jika rasa sakitnya:

  • Baru terjadi
  • Telah berubah
  • Dimulai dengan pasangan seksual baru
  • Dimulai setelah melakukan perubahan dalam kebiasaan aktivitas seksual

Nyeri saat ejakulasi juga bisa menjadi gejala penyakit menular seksual pada pria.

6. Benjolan atau luka

Munculnya benjolan dan luka mungkin merupakan tanda penyakit menular seksual pertama yang akan terlihat, seperti pada kasus:

  • Herpes genital
  • Infeksi human papillomavirus (HPV)
  • Sifilis
  • Moloskum kontagiosum

Baca juga: Sifilis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah

Jika Anda memiliki benjolan atau luka aneh pada atau di dekat mulut atau alat kelamin Anda, bicarakan dengan dokter. Anda harus menyebutkan luka ini ke dokter bahkan jika luka ini hilang sebelum kunjungan Anda.

Luka herpes misalnya, biasanya hilang dalam waktu seminggu atau lebih. Namun, herpes masih bisa menular bahkan ketika tidak ada luka.

Hanya karena luka telah sembuh tidak berarti kondisinya telah hilang.

Kondisi seperti herpes adalah kondisi seumur hidup. Setelah Anda mendapatkannya, virus hadir di tubuh Anda setiap saat.

7. Nyeri di daerah panggul atau perut

Nyeri panggul bisa menjadi tanda dari sejumlah kondisi. Jika rasa sakitnya tidak biasa atau intens, sebaiknya diskusikan dengan dokter.

Baca juga: 6 Penyebab Urine Jernih, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Sakit Ginjal

Banyak penyebab nyeri panggul tidak terkait dengan PMS. Namun, salah satu penyebab nyeri panggul yang parah pada wanita adalah penyakit radang panggul (PID) yang bisa terjadi ketika PMS tanpa gejala tidak diobati.

Bakteri naik ke dalam rahim dan perut. Di sana, peradangan dan jaringan parut bisa terjadi. Ini bisa sangat menyakitkan dan bahkan dapat berakibat fatal.

Penyakit radang panggul adalah salah satu penyebab utama infertilitas yang dapat dicegah pada wanita.

8. Gejala nonspesifik

Sama seperti kondisi lainnya, penyakit menular seksual dapat menimbulkan banyak gejala nonspesifik, yaitu gejala yang dapat disebabkan oleh sejumlah penyakit.

Gejala nonspesifik yang dapat terjadi karena PMS dan kondisi terkait meliputi:

  • Badan panas dingin, menggigil
  • Demam
  • Kelelahan
  • Ruam
  • Penurunan berat badan tanpa disengaja

Dengan sendirinya, gejala-gejala ini mungkin tidak menyebabkan dokter Anda mencurigai Anda menderita penyakit menular seksual.

Baca juga: 13 Penyebab Berat Badan Turun Padahal Tidak Sedang Diet

Jika Anda merasa berisiko terkena PMS, beri tahu dokter.

Orang yang paling berisiko tertular penyakit menular seksual

Merangkum Medical News Today, meskipun siapa pun dapat tertular penyakit menular seksual, data menunjukkan bahwa remaja dan pria yang berhubungan seks dengan pria lain (LSL) memiliki risiko terbesar.

Kejadian klamidia dan gonore tertinggi terjadi di antara anak muda berusia 15 hingga 24 tahun, sementara 64 persen pria yang tertular sifilis adalah kelompok Lelaki berhubungan seks dengan lelaki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau