Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Gejala Penyakit Jantung yang Tak Boleh Disepelekan

Kompas.com - 17/06/2021, 16:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Berikut ini pemaparan spesifikasi rasa nyeri yang terjadi di bagian tubuh tertentu sebagai pertanda gejala penyakit jantung:

  • Nyeri di antara dua tulang belikat
  • Rasa nyeri di perut bagian atas, seringkali kondisi ini disangka sebagai gangguan pencernaan
  • Rasa nyeri di seluruh dada bagian atas, di daerah yang lebih luas bagian tengah dada dan terpusat di bagian bawah tulang dada
  • Rasa nyeri di leher bagian tengah hingga bawah sampai di kedua sisi leher
  • Rasa nyeri terjadi di rahang, leher, dan dada
  • Rasa nyeri di dada bagian tengah, bahu, dan lengan bagian dalam. Nyeri di bahu dan lengan sebelah kiri pada umumnya jauh lebih sering dibandingkan bagian kanan
  • Lengan kanan bagian dalam, mulai ketiak sampai bagian bawah siku, lengan kiri bagian dalam sampai pergelangan, dan gangguan di bahu

2. Sesak napas

Rasa nyeri dan tidak nyaman di dada sebagai gejala penyakit jantung biasanya disertai dengan sesak napas (dyspnea).

Sesak napas terjadi karena ketidakmampuan tubuh untuk mendapatkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2) karena masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru.

Baca juga: 8 Penyebab Nyeri Dada Saat Menelan yang Perlu Diwaspadai

Masyarakat yang awam terhadap gejala penyakit jantung pada umumnya menyamakan sesak napas sebagai gangguan paru-paru.

Tapi, hal tersebut tidak selalu benar karena berdasarkan laporan, 75 persen penyebab dari sesak napas bahkan berasal dari jantung.

Dengan begitu, sangat baik jika Anda segera pergi ke dokter ketika mengalami sesak napas yang belum diketahui penyebabnya.

3. Denyut jantung tak teratur

Jika irama denyut jantung tidak teratur dan aneh, perlu diwaspadai sebagai gejala penyakit jantung yang dapat berakibat fatal.

Ketidakteraturan denyut jantung pada penyakit jantung disebabkan oleh penebalan otot di katup jantung, sehingga katup jantung mengalami penyempitan dan berakibat pada kebocoran jantung.

Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai

4. Rasa lelah terus-menerus

Sering mengalami kelelahan yang luar biasa dan berkepanjangan padahal tidak habis melakukan pekerjaan yang berat dapat menjadi salah satu gejala penyakit jantung.

Gejala ini dapat muncul sebulan lebih awal dari serangan jantung dan biasanya disertai dengan sulit tidur, sulit bernapas, dan gangguan pencernaan.

Jika segera disadari, jangka waktu sebulan dapat dimanfaatkan untuk melakukan upaya pencegahan sebelum serangan jantung benar-benar terjadi.

5. Pusing

Pusing rupanya juga bisa menjadi gejala penyakit jantung yang tak boleh disepelakan.

Rasa pusing pada penyakit jantung muncul sebagai akibat menurunnya kemampuan jantung untuk memompa darah, sehingga aliran darah dalam tubuh menjadi terganggu.

6. Sakit perut, mual, dan muntah

Kebanyakan penderita penyakit jantung mengalami sakit perut, mual, muntah, dan bahkan disertai dengan gangguan selera makan.

Baca juga: 11 Cara Mengatasi Heartburn Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya pembengkakak di perut.

Biasanya gejala sakit perut, mual, dan mutah disalahartikan sebagai masuk angin, sehingga tindakan pengobatan yang dilakukan tidak tepat sasaran.

7. Batuk-batuk

Batuk-batuk juga bisa menjadi tanda-tanda penyakit jantung.

Batuk pada dasarnya adalah tindakan refleks naluriah atau mekanisme kerja tubuh untuk mengusir benda asing yang dapat mengiritasi saluran pernapasan.

Bahkan, produksi lendir (ketika batuk) merupakan sebuah mekanisme perlindungan yang digunakan untuk tujuan yang sama.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau