Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Gejala Penyakit Jantung yang Tak Boleh Disepelekan

Kompas.com - 17/06/2021, 16:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Tapi, batuk yang parah dan terus-menerus bisa disebabkan karena penyakit tertentu dan tidak boleh dianggap remeh.

Batuk kronis ini pada umumnya menjadi sebuah indikasi adanya infeksi saluran pernafasan.

Tapi pada kenyatannya, hal itu mungkin juga memiliki kaitan dengan penyakit jantung.

Jantung adalah organ pemompa yang memasok darah terdeoksigenasi ke paru-paru, yang kemudian dibawa pembuluh darah ke seluruh bagian tubuh.

Baca juga: 12 Obat Batuk Herbal dari Bahan Makanan Rumahan

Jika kemampuan memompa jantung terganggu atau terserang penyakit, hal ini akan menimbulkan kongesti paru.

Cairan di dalam paru-paru dan jantung dapat menimbulkan gejala seperti batuk, sesak napas atau tersengal-sengal.

8. Pingsan (syncope)

Penderita syncope bisa sampai kehilangan kesadaran.

Ditinjau dari etimolog, penyakit syncope bisa disebabkan oleh gangguan detak jantung, gangguan dinding jantung, dan tekanan darah tinggi, sehingga detak jantung menjadi tidak berirama atau beraturan.

9. Mendengkur

Jika Anda mendengkur saat tidur, tidak ada salahnya berbicara dengan dokter.

Pasalnya, mendengkur saat tidur bisa jadi prediksi terjadinya serangan jantung.

Baca juga: Benarkah Mendengkur Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung?

Perlu diketahu bahwa dengkuran yang melibatkan terputusnya napas saat tidur atau kondisi yang dinamakan obstructive sleep apnea (OSA) dapat berakibat buruk bagi tubuh.

Sleep apnea dapat membuat seseorang terkena penyakit jantung dan stroke dalam waktu yang lama.

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang terkena speep apnea memiliki kenaikan risiko terkana serangan jantung lebih tinggi 40 persen dibanding dengan orang yang tidurnya nyenyak atau tanpa mendengkur.

Salah satu faktor risiko sleep apnea adalah memiliki berat badan berlebih.

10. Sakit perut atau gangguan pencernaan

Banyak penderita penyakit jantung melaporkan pernah merasakan tanda mirip gangguan pencernaan seperti rasa panas dan sakit di dada atau perut bagian atas (heartburn).

Kondisi ini bisa terjadi mengingat letak jantung, tenggorokan, dan perut posisinya saling berdekatan.

Jika ada gangguan pencernaan disertai gejala penyakit jantung lainnya, jangan ragu periksakan diri ke dokter.

11. Mendapati keringat dingin

Keluar keringat dingin tanpa sebab jelas juga bisa menjadi gejala penyakit jantung.

Jika Anda mengalami kondisi tersebut disertai gejala lain di atas, sebaiknya jangan tunda lagi untuk berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: Sering Keluar Keringat Dingin Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau