Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menurunkan Demam Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Kompas.com - 04/07/2021, 09:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Demam virus pada umumnya akan membuat tubuh kita jauh lebih panas dari biasanya. Hal ini dapat menyebabkan tubuh kita berkeringat dalam upaya untuk mendinginkan.

Baca juga: Alasan Banyak Minum Air Putih Penting Saat Demam

Sementara, reaksi berkeringat ini dapat menyebabkan kehilangan cairan yang bisa menyebabkan dehidrasi.

Jadi, cobalah untuk minum air putih sebanyak yang Anda bisa ketika Anda mengalami demam akibat infeksi virus untuk mengisi kembali cairan yang hilang.

Anda tidak harus mengisi tubuh dengan air putih. Beberapa minuman dan makanan ini juga baik dikonsumsi saat demam:

  • Jus
  • Minuman khusu olahraga
  • Kaldu
  • Sup
  • Teh tanpa kafein

Bayi dan balita dapat mengambil manfaat dari minuman yang diformulasikan khusus dengan elektrolit. Anda dapat membeli minuman ini di toko bahan makanan atau secara online. Anda juga bisa membuat minuman elektrolit sendiri di rumah.

Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari

2. Beristirahatlah yang banyak

Saat mengalami demam virus, tubuh kita akan bekerja keras untuk melawan infeksi.

Untuk itu, kurangi kelonggaran diri dengan beristirahat sebanyak mungkin.

Bahkan jika kita tidak dapat menghabiskan hari di tempat tidur, cobalah untuk menghindari aktivitas fisik sebanyak mungkin.

Buat target dapat tidur delapan sampai sembilan jam atau lebih pada malam hari. Sementara waktu pada siang hari sebaiknya digunakan untuk melakukan aktivitas bersifat ringan.

Jika Anda terbiasa melakukan olahraga, lebih baik tunda dulu melakukannya selagi demam. Mengerahkan diri dapat meningkatkan suhu lebih tinggi.

3. Minum obat yang dijual bebas

Obat penurun panas yang dijual bebas adalah cara termudah untuk mengelola demam.

Selain dapat menurunkan panas, obat demam sering kali dapat membantu meredakan gejala yang membersamai, seperti nyeri ringan, sakit kepala, sakit gigi, dan pilek.

Untuk menjadi catatan, Anda tetap harus terus mendapatkan banyak istirahat meski Anda merasa lebih baik selama beberapa jam setelah minum obat demam.

Baca juga: Paracetamol atau Ibuprofen, Mana yang Lebih Baik untuk Obat Demam?

Beberapa obat penurun panas yang umum digunakan untuk mengatasi demam, yakni:

Selain itu, sebelum Anda mengonsumsi obat penurun demam, ingatlah informasi keselamatan ini:

  • Jangan pernah memberikan aspirin kepada anak-anak. Ini dapat sangat meningkatkan risiko sindrom Reye, suatu kondisi yang jarang tetapi sangat serius
  • Jangan mengambil lebih dari yang direkomendasikan oleh pabrikan. Melakukannya dapat menyebabkan pendarahan lambung, kerusakan hati, atau masalah ginjal
  • Catat waktu saat Anda minum obat sehingga Anda dapat memastikan bahwa Anda tidak minum terlalu banyak dalam periode 24 jam

Baca juga: Alasan Tak Boleh Buru-buru Minum Obat Penurun Panas Saat Demam

4. Coba obat herbal

Orang terkadang mencoba pengobatan herbal untuk mengobati demam.

Perlu diingat bahwa obat herbal ini telah terbukti dapat meredakan demam pada hewan. Tidak ada bukti yang dapat diandalkan bahwa obat herbal bekerja pada manusia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau