Sementara, konsumsi air putih ini akan mendorong mereka kenyang dan membatasi mengonsumsi ASI atau susu formula.
Baca juga: Ancaman Anak Kerdil Kala Pandemi…
2. Penurunan suplai ASI
Semakin sedikit waktu yang dihabiskan bayi di payudara, maka semakin sedikit pula ASI yang akan diproduksi tubuh ibu.
3. Risiko keracunan air (intoksikasi air)
Meskipun tidak terlalu umum, keracunan air putih adalah masalah serius yang terjadi ketika seseorang (bayi atau orang dewasa) minum terlalu banyak air, yang merusak keseimbangan elektrolit.
Hal ini dapat menyebabkan kejang dan bahkan kematian.
Orang tua bisa mencegah kejadian tersembut dengan tidak pernah mengencerkan susu formula dengan air terlalu banyak dan selalu perhatikan anak-anak kecil di kolam dan bak mandi untuk memastikan mereka tidak menelan air dalam jumlah besar.
Ketika bayi Anda siap untuk makanan padat, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menawarkan sedikit air putih dengan makanan.
Merangkum Medical News Today, pemberian 118- 236 ml air putih per hari cukup untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan.
Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari
Ingatlah bahwa pemberian air putih ini tidak seharusnya dimaksudkan untuk memberikan hidrasi, karena ASI dan susu formula akan melakukannya.
Tujuan pemberian air putih lebih ditekankan pada melatih bayi minum dari cangkir dan meningkatkan keterampilan menelan mereka.
Jawabannya hampir sama dengan minum air putih, yakni pemberian jus boleh dilakukan setelah bayi berusia di atas 6 bulan.
Tapi alangkah baiknya, para orang tua dapat berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai rencana itu. Karena kondisi tertentu, ada kemungkinan bagi dokter untuk tidak mengizinkan orang tua memberikan jus kepada anak hingga berusia lebih dari setahun.
Alih-alih jus, ketika bayi siap untuk minum sesuatu selain susu formula atau ASI, mungkin lebih baik dicoba untuk minum air putih dulu.
Mendorong bayi untuk berlatih minum dari gelas dan kemudian lebih memilih air putih ketika haus adalah kebiasaan hidup yang bisa dibangun.
Baca juga: 15 Makanan Pelancar ASI yang Baik Dikonsumsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.