Ibu menyusui bisa menerapkan teknik cluster pumping. Caranya dengan memompa setiap lima menit untuk memberikan stimulasi pada payudara.
Saat payudara terasa penuh, tubuh ibu menyusui bakal mendapat sinyal untuk berhenti membuat susu.
Sebaliknya, payudara kosong memicu produksi ASI, sehingga semakin banyak susu yang bisa dihasilkan.
Teknik cluster pumping bisa dilakukan saat ibu menyusui longgar, misalkan pada saat bangun tidur, di malam hari, atau sesuai jadwal bayi tidur.
Perlu diketahui, pasokan susu diatur hormon dan ritme sirkadian atau siklus untuk memberitahu kapan waktu tidur, makan, dan sebagainya.
Sehingga, ibu menyusui cenderung menghasilkan lebih banyak ASI di pagi hari.
Untuk hasil terbaik, jadwalkan memompa ASI di waktu yang sama setiap hari.
Agar lebih nyaman, hangatkan payudara dengan handuk hangat terlebih dulu agar proses memompa ASI menjadi lebih mudah.
Baca juga: ASI Perah Bisa Bertahan Berapa Jam di Suhu Ruang?
Stimulasi dari kedua payudara juga dapat membantu memperbanyak produksi ASI. Untuk itu, usahakan bayi menyusu dari kedua payudara.
Selain menyusui langsung, ibu menyusui juga disarankan memompa ASI dari payudara kanan dan kiri bergantian.
Beberapa produsen menjual makanan pelancar ASI yang mengandung galactagogue atau zat yang merangsang produksi air susu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.