Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2021, 18:04 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Minum air, panas atau dingin, membuat tubuh tetap sehat dan terhidrasi.

Beberapa orang mengklaim bahwa air panas secara khusus dapat membantu meningkatkan pencernaan dan meningkatkan relaksasi, dibandingkan dengan minum air dingin.

Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air panas dapat memiliki beberapa manfaat, terutama saat pagi hari.

Sebuah penelitian berjudul “A Review of Hot Beverage Temperatures—Satisfying Consumer Preference and Safety” merekomendasikan suhu optimal antara 54 hingga 71°C.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Air Kelapa Bantu Tangkal Covid-19?

Suhu di atas ini dapat menyebabkan luka bakar atau melepuh.

Lalu, apa saja manfaat minum air panas bagi tubuh? Berikut pembahasannya.

1. Dapat meredakan hidung tersumbat

Secangkir air panas menghasilkan uap.

Memegang secangkir air panas dan menghirup uap lembut ini dalam-dalam dapat membantu melonggarkan sinus yang tersumbat dan bahkan meredakan sakit kepala sinus.

Minum air panas dapat membantu menghangatkan area selaput lendir di seluruh sinus dan tenggorokan sehingga meredakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh penumpukan lendir.

Studi berjudul “The effects of a hot drink on nasal airflow and symptoms of common cold and flu” mengungkapkan, minuman panas, seperti teh, memberikan kelegaan saat mengalami pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan.

Minuman panas lebih efektif daripada minuman yang sama pada suhu kamar.

2. Dapat membantu pencernaan

Minum air membantu menjaga sistem pencernaan tetap berjalan.

Saat air bergerak melalui perut dan usus, tubuh lebih mampu membuang limbah.

Beberapa orang percaya bahwa minum air panas sangat efektif untuk mengaktifkan sistem pencernaan.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari

Teorinya adalah bahwa air panas juga dapat melarutkan dan menghilangkan makanan yang mungkin sulit dicerna oleh tubuh.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan manfaat ini, meskipun sebuah studi berjudul “The Effect of Warm Water Intake on Bowel Movements in the Early Postoperative Stage of Patients Having Undergone Laparoscopic Cholecystectomy: A Randomized Controlled Trial” menunjukkan bahwa air hangat mungkin memiliki efek menguntungkan pada pergerakan usus dan pengeluaran gas setelah operasi.

3. Dapat meningkatkan fungsi sistem saraf pusat

Tidak mendapatkan cukup air, panas atau dingin, dapat memiliki efek negatif pada fungsi sistem saraf, yang pada akhirnya mempengaruhi suasana hati dan fungsi otak.

Riset berjudul “Autonomic adaptations mediate the effect of hydration on brain functioning and mood: Evidence from two randomized controlled trials” telah menunjukkan bahwa air minum dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat, serta suasana hati.

Penelitian ini menunjukkan bahwa air minum meningkatkan aktivitas otak partisipan selama aktivitas yang menuntut dan juga mengurangi kecemasan.

4. Dapat membantu meringankan sembelit

Dehidrasi adalah penyebab umum sembelit.

Dalam banyak kasus, air minum adalah cara yang efektif untuk meredakan dan mencegah sembelit.

Tetap terhidrasi membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.

Baca juga: Benarkah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Kesehatan?

Minum air panas secara teratur dapat membantu menjaga buang air besar menjadi mteratur.

5. Mengurangi menggigil kedinginan

Studi berjudul “Staying warm in the cold with a hot drink: The role of visceral thermoreceptors” menemukan bahwa meskipun respons alami tubuh dalam kondisi dingin adalah menggigil, minum cairan hangat dapat membantu mengurangi menggigil.

Dalam penelitian tersebut, subjek mengenakan setelan jas yang diedarkan dengan air yang sedikit di atas titik beku, kemudian minum air pada berbagai suhu, termasuk air dengan suhu 52°C.

Para peneliti menemukan bahwa meminum air panas dengan cepat membantu subjek menjaga suhu tubuh mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau