Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Mimpi Buruk dari Segi Kesehatan

Kompas.com - 13/07/2021, 19:31 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Teror malam biasanya berhenti begitu seorang anak mencapai pubertas.

Namun, beberapa orang dewasa mungkin mengalami teror malam dan mengalami ingatan mimpi yang terbatas, terutama selama masa stres.

Cara mengatasi mimpi buruk

Perawatan biasanya tidak diperlukan untuk mimpi buruk.

Namun, masalah kesehatan medis atau mental yang mendasarinya harus ditangani.

Jika mimpi buruk Anda terjadi akibat PTSD, dokter mungkin akan meresepkan obat tekanan darah prazosin.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa obat ini membantu mengobati mimpi buruk yang berhubungan dengan PTSD.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan?

Dokter mungkin merekomendasikan konseling atau teknik pengurangan stres jika salah satu dari kondisi berikut memicu mimpi buruk:

  • kegelisahan
  • depresi
  • stres

Dalam kasus yang jarang terjadi, obat untuk gangguan tidur mungkin disarankan.

Selain itu, perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi frekuensi mimpi buruk.

Berikut ini beberapa perubahan hidup yang bisa dilakukan untuk mengurangi frekuensi mimpi buruk:

  • berolahraga setidaknya tiga kali seminggu
  • membatasi jumlah alkohol dan kafein yang diminum
  • menghindari obat penenang
  • terlibat dalam teknik relaksasi, seperti yoga atau meditasi, sebelum tidur
  • membangun pola tidur dengan pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi

Jika anak sering mengalami mimpi buruk, dorong mereka untuk membicarakan mimpi buruk mereka.

Jelaskan bahwa mimpi buruk tidak dapat menyakiti mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau