Beberapa gejala awal penyakit paru-paru dapat mencakup rasa sakit di bahu.
9. Kuku membiru
Setiap kondisi yang membuat jaringan Anda tidak mendapatkan cukup oksigen dapat menyebabkan perubahan warna pada bagian tubuh tertentu.
Secara khusus, perhatikan sianosis di bibir, bantalan kuku, dan kulit yang dapat membuatnya menjadi biru, keabu-abuan, atau ungu tua.
Perubahan warna mungkin mulai halus dan semakin terlihat saat penyakit berkembang atau mungkin muncul tiba-tiba selama serangan PPOK akut. Jika itu masalahnya, kunjungi dokter segera.
Baca juga: Berapa Lama Anosmia Akibat Covid-19 Bisa Sembuh?
10. Kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas
Antara 40 dan 70 persen orang dengan PPOK mengalami penurunan berat badan yang tidak terduga.
Berat badan yang turun adalah tanda bahwa tubuh tidak dapat bekerja secara efisien.
Tubuh Anda terus-menerus membakar kalori hanya untuk melakukan fungsi dasar seperti bernapas, tetapi otot-otot penderita PPOK perlu bekerja lebih keras untuk memenuhi tuntutan tubuh, membakar sekitar sepuluh kali lebih banyak kalori untuk bernapas daripada orang tanpa penyakit paru-paru.
Penurunan berat badan saja tidak cukup untuk menunjukkan masalah paru-paru, tetapi jika dipasangkan dengan gejala penyakit paru-paru lainnya, Anda sebaiknya meminta dokter untuk menyelidikinya.
11. Lelah sepanjang waktu
Merasa lelah sepanjang waktu bisa menjadi gejala dari banyak penyakit, termasuk penyakit paru.
Pada penderita kanker paru-paru, kelelahan dapat berasal dari fakta bahwa penurunan fungsi paru-paru berdampak buruk pada tubuh Anda.
Jika Anda merasa lelah di samping kemungkinan gejala penyakit paru-paru lainnya, bicarakan dengan dokter.
Baca juga: 5 Penyebab PPOK pada Orang Bukan Perokok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.