Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Gejala Kanker Paru-paru yang Sering Muncul

Kompas.com - 15/07/2021, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ada beberapa cara di mana kanker dapat menyebabkan penurunan berat badan, mulai dari hilangnya nafsu makan hingga perubahan metabolisme yang terkait dengan tumor.

Baca juga: 13 Penyebab Berat Badan Turun Padahal Tidak Sedang Diet

Gejala kanker paru-paru yang kurang umum

Selain gejala yang disebutkan di atas, ada beberapa gejala lain yang dapat dikaitkan dengan kanker paru-paru.

Merangkum Health Line, gejala kanker paru-paru yang kurang umum dapat meliputi:

1. Suara serak

Kanker paru-paru dapat menyebabkan suara serak dalam beberapa cara.

Tumor di dada dapat secara langsung menyebabkan tekanan pada pita suara (laring).

Suara serak pada penderita kanker paru kadang juga bisa disebabkan oleh tekanan pada saraf laring berulang, yang mengarah ke kotak suara.

Suara serak, terutama jika terus-menerus perlu dievaluasi secara menyeluruh oleh dokter.

2. Kelelahan

Kelelahan yang terjadi terus menerus kadang-kadang dikaitkan juga dengan kanker paru-paru.

Beberapa orang menggambarkan kelelahan ini sebagai kelelahan seluruh tubuh atau kelelahan yang tak bisa diatasi dengan istirahat.

Baca juga: Apakah Bronkitis Menyebabkan Demam?

3. Mengi

Tidak semua kejadian mengi disebabkan oleh asma.

Kanker paru-paru adalah salah satu kemungkinan penyebab mengi.

4. Sindrom paraneoplastik

Beberapa kanker paru-paru melepaskan zat seperti hormon yang dapat menyebabkan sekelompok gejala yang unik.

Gejala-gejala ini (yang dikenal sebagai sindrom paraneoplastik) terjadi pada sekitar 10-20 persen orang dengan kanker paru-paru.

Sindrom paraneoplastik sering muncul sebelum gejala penyakit itu sendiri.

Dua dari sindrom paraneoplastik yang lebih umum ditandai dengan hiperkalsemia, di mana tumor mengeluarkan zat yang meningkatkan kadar kalsium darah. Hal ini menyebabkan rasa haus, kelemahan otot, dan kebingungan.

Sindrom paraneoplastik juga menyebabkan sindrom ADH yang tidak sesuai (SIADH), di mana tumor mengeluarkan zat yang menurunkan kadar natrium darah, menyebabkan sakit kepala, kelemahan, dan kehilangan memori.

Baca juga: 9 Gejala Bronkitis yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau