Batasan ini bisa saja tidak berlaku jika dokter atau ahli gizi menyarankan dosis vitamin C yang berbeda. Beberapa orang mungkin harus mengonsumsi vitamin C dalam jumlah lebih tinggi untuk perawatan medis.
Lantas, apa saja efek samping konsumsi vitamin C berlebihan yang dapat muncul?
Berikut ini beberapa kemungkinannya:
1. Menyebabkan gangguan pencernaan
Melansir Health Line, efek samping yang paling umum dari asupan vitamin C yang tinggi atau berlebih adalah gangguan pencernaan.
Secara umum, efek samping tersebut tidak terjadi akibat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, melainkan dari mengonsumsi vitamin dalam bentuk suplemen.
Seseorang kemungkinan besar akan mengalami gejala pencernaan jika mengonsumsi vitamin C dengan dosis lebih dari 2.000 mg sekaligus.
Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya
Dengan demikian, batas atas konsumsi vitamin C yang dapat ditoleransi 2.000 mg per hari telah ditetapkan.
Gejala pencernaan yang paling umum dari asupan vitamin C yang berlebihan adalah diare dan mual.
Asupan yang berlebihan juga telah dilaporkan menyebabkan naiknya asam lambung, meskipun hal ini belum sepenuhnya terbukti.
Jika mengalami masalah pencernaan akibat mengonsumsi terlalu banyak vitamin C, seseorang cukup mengurangi dosis suplemen atau hindari suplemen vitamin C sama sekali.
2. Menyebabkan batu ginjal
Kelebihan vitamin C dikeluarkan dari tubuh sebagai oksalat, produk limbah tubuh.
Oksalat biasanya keluar dari tubuh melalui urine.
Tapi, dalam beberapa keadaan, oksalat dapat mengikat mineral dan membentuk kristal yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Mengonsumsi terlalu banyak vitamin C berpotensi meningkatkan jumlah oksalat dalam urine seseorang, sehingga meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Baca juga: Alasan Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Menyebabkan Batu Ginjal
Dalam sebuah penelitian yang meminta orang dewasa mengonsumsi suplemen 1.000 mg vitamin C dua kali sehari selama 6 hari, jumlah oksalat yang mereka keluarkan meningkat sebesar 20 persen.
Asupan vitamin C yang tinggi bukan hanya dikaitkan dengan jumlah oksalat dalam urine yang lebih besar, tetapi juga terkait dengan perkembangan batu ginjal, terutama jika seseorang mengonsumsinya dalam jumlah lebih dari 2.000 mg.
Kejadian gagal ginjal juga telah dilaporkan pada orang yang mengonsumsi lebih dari 2.000 mg dalam sehari. Namun, kondisi ini termasuk sangat jarang terjadi, terutama pada orang sehat.
3. Menyebabkan kelebihan zat besi
Vitamin C dikenal memiliki fungsi juga untuk meningkatkan penyerapan zat besi.