KOMPAS.com - Rumput laut adalah salah satu hasil olahan pangan dari laut yang bergizi tinggi.
Makanan bercita rasa gurih ini punya seratusan macam. Jenis yang populer di antaranya nori, wakame, kombu, sampai spirulina.
Selain dibuat bahan makanan atau kaldu, rumput laut terkadang juga dikemas dalam bentu suplemen.
Sebelum menyimak manfaat rumput laut, kenali dulu kandungan nutrisi bahan makanan dari laut ini.
Baca juga: Kombucha Minuman Sehat, Mitos atau Fakta?
Melansir Medical News Today, rumput laut adalah bahan makanan yang banyak mengandung zat besi dan yodium.
Kandungan nutrisi setiap jenis rumput laut bisa bervariasi, namu secara umum rumput laut rendah kalori.
Menurut studi dari Marine Drugs, rumput laut mengandung protein, karbohidrat, serat, mineral, dan asam lemak tak jenuh ganda.
Penelitian di Journal of Applied Phycology juga menunjukkan, rumput laun mengandung:
Dengan beragam nutrisi tersebut, rumput laut menyimpan sejumlah potensi manfaat untuk kesehatan.
Baca juga: Ribuan Tahun Digunakan, Ini 6 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan
Ada beberapa potensi manfaat rumput laut yang sayang untuk dilewatkan, yakni:
Melansir WebMD, kandungan yodium dalam rumput laut penting untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid yang berfungsi mengontrol metabolisme.
Kekurangan yodium dapat menyebabkan kelenjar tiroid kurang aktif atau hipotiroid. Kondisi ini ditandai dengan gondok atau pembesaran kelenjar tiroid.
Rumput laut dapat berguna sebagai prebiotik atau serat yang dapat memberi makan bakteri baik di saluran pencernaan.
Kandungan polisakarida sulfat dalam rumput laut membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan menjaga lapisan usus agar tetap sehat.
Baca juga: 6 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan, Bukan Obat Covid-19
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan, asupan rumput laut dapat membantu mengurangi tekanan darah, kolesterol jahat (LDL), dan kadar kolesterol total. Ketiganya penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Kendati manfaat rumput laut untuk jantung menjanjikan, tapi diperlukan penelitian lanjutan dengan objek studi manusia agar hasilnya lebih valid.
Rumput laut cokelat mengandung antioksidan fucoxanthin yang biasanya ditemukan dalam sayuran.
Antioksidan ini potensial untuk membantu mengontrol gula darah dan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca juga: Dikenal Tinggi Kolesterol, Ini 3 Manfaat Cumi-cumi dan Tips Sehatnya
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan, manfaat rumput laut potensial untuk membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh.
Terutama untuk membantu melawan serangan virus yang masuk ke tubuh. Tapi, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk menguji manfaatnya pada manusia.
Baca juga: 4 Manfaat Hati Ayam untuk Kesehatan, Baik untuk Mata sampai Jantung
Makan rumput laut segar, bukan jenis olahan, dalam porsi yang tidak berlebihan umumnya aman bagi kebanyakan orang.
Namun, ada beberapa kelompok orang yang perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi ini.
Kandungan potasium yang tinggi dalam rumput laut perlu diperhatikan penderita penyakit ginjal.
Rumput laut juga banyak mengandung vitamin K yang dapat mengganggu kinerja obat pengencer darah seperti Warfarin.
Selain itu, beberapa jenis rumput laut memiliki kandungan logam berat yang tinggi seperti arsenik, kadmium, merkuri, atau timbal.
Sebelum memetik manfaat rumput laut untuk kesehatan, pastikan orang dengan masalah pengentalan darah atau penyakit ginjal berkonsultasi dulu dengan dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.