Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Penyebab Sperma Sedikit, Pria Perlu Tahu

Kompas.com - 27/07/2021, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu momok kesehatan reproduksi para pria yakni ketika sperma yang keluar saat ejakulasi sedikit.

Penyebab sperma sedikit bisa berasal dari masalah kesehatan, faktor lingkungan, dan gaya hidup.

Melansir NHS, sperma termasuk sedikit ketika jumlahnya kurang dari 15 juta per mililiter air mani. Jumlah sperma sedikit dapat menurunkan peluang kehamilan secara alami.

Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab sperma sedikit, cara mengecek, sampai mengatasinya.

Baca juga: 3 Perbedaan Air Mani dan Sperma, Jangan Keliru Membedakannya

Penyebab sperma sedikit

Melansir Mayo Clinic, proses pembentukan sperma sehat membutuhkan kolaborasi antara testis, hipotalamus, dan kelenjar pituitari di otak.

Setelah sperma diproduksi di testis, saluran akan mengangkut sperma sampai bercampur dengan air mani dan cairan tersebut keluar dari penis.

Apabila salah satu proses ini bermasalah, produksi sperma bisa bermasalah atau sperma yang keluar jadi sedikit.

Seperti disinggung di atas, penyebab sperma sedikit bisa berasal dari masalah kesehatan, faktor lingkungan, dan gaya hidup, antara lain:

  • Varikokel atau pembengkakan pembuluh darah yang mengarah ke testis
  • Infeksi seperti radang epididimis dan testis, penyakit gonore, sampai HIV
  • Gangguan ejakulasi karena penyakit diabetes, cedera tulang belakang, operasi kandung kemih, prostat, atau uretra
  • Efek samping obat tertentu seperti sejumlah obat hipertensi, steroid, antibiotik tertentu, sampai obat asam lambung
  • Gangguan kekebalan tubuh saat antibodi menyerang sperma
  • Tumor dan kanker yang menyerang organ reproduksi pria
  • Cacat bawaan lahir yang membuat testis tidak turun
  • Gangguan hormon di kelenjar tiroid sampai adrenal
  • Kelainan saluran pengangkut sperma, bisa karena infeksi sampai bawaan lahir
  • Penyumbatan di dalam atau saluran testis
  • Kelainan bawaan seperti sindrom Klinefelter
  • Penyakit celiac
  • Efek samping operasi seperti vasektomi, hernia, sampai prostat
  • Paparan bahan kimia seperti benzena, toluena, xilena, herbisida, pestisida, pelarut organik, bahan pengecatan, dan timbal
  • Paparan logam berat seperti timbal
  • Radiasi sinar-X.
  • Testis terlalu panas karena sauna atau kebiasaan berendam di bak air panas, duduk terlalu lama, atau mengenakan celana ketat
  • Efek samping terlalu banyak minum alkohol
  • Merokok
  • Stres
  • Depresi
  • Berat badan berlebihan

Baca juga: Apakah Sperma Bagus untuk Masker Muka?

Cara mengetahui jumlah sperma sedikit

Jumlah sperma sedikit bisa diketahui lewat tes analisis air mani di laboratorium.

Pria biasanya diminta memberikan sampel air manis untuk diperiksa kualitas dan kuantitas spermanya.

Jika pria aktif berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi dan pasangannya belum hamil setelah satu tahun, coba lakukan tes analisis air mani dan sperma.

Apabila hasilnya menunjukkan jumlah sperma sedikit, petugas kesehatan biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan ke klinik kesuburan.

Baca juga: Mengeluarkan Sperma Setiap Hari, Apakah Sehat?

Perawatan untuk mengatasi jumlah sperma sedikit

Cara mengatasi sperma sedikit perlu disesuaikan dengan penyebab mendasarnya.

Dokter terkadang memberikan terapi hormon bagi pria yang punya gangguan hormon atau mengontrol penyakit penyebab sperma sedikit.

Selain itu, ada baiknya Anda berhubungan seks setiap dua sampai tiga hari sekali, menghindari alkohol dan rokok, rajin olahraga, dan rutin menjalankan pola makan sehat.

Baca juga: Ciri-ciri Sperma Sehat yang Mampu Membuahi Sel Telur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau