KOMPAS.com - Salah satu momok kesehatan reproduksi para pria yakni ketika sperma yang keluar saat ejakulasi sedikit.
Penyebab sperma sedikit bisa berasal dari masalah kesehatan, faktor lingkungan, dan gaya hidup.
Melansir NHS, sperma termasuk sedikit ketika jumlahnya kurang dari 15 juta per mililiter air mani. Jumlah sperma sedikit dapat menurunkan peluang kehamilan secara alami.
Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab sperma sedikit, cara mengecek, sampai mengatasinya.
Baca juga: 3 Perbedaan Air Mani dan Sperma, Jangan Keliru Membedakannya
Melansir Mayo Clinic, proses pembentukan sperma sehat membutuhkan kolaborasi antara testis, hipotalamus, dan kelenjar pituitari di otak.
Setelah sperma diproduksi di testis, saluran akan mengangkut sperma sampai bercampur dengan air mani dan cairan tersebut keluar dari penis.
Apabila salah satu proses ini bermasalah, produksi sperma bisa bermasalah atau sperma yang keluar jadi sedikit.
Seperti disinggung di atas, penyebab sperma sedikit bisa berasal dari masalah kesehatan, faktor lingkungan, dan gaya hidup, antara lain:
Baca juga: Apakah Sperma Bagus untuk Masker Muka?
Jumlah sperma sedikit bisa diketahui lewat tes analisis air mani di laboratorium.
Pria biasanya diminta memberikan sampel air manis untuk diperiksa kualitas dan kuantitas spermanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.