KOMPAS.com - Carpal tunnel syndrome adalah masalah kesehatan yang menyebabkan rasa sakit, mati rasa, atau kesemutan di pergelangan tangan.
Kondisi ini terjadi ketika salah satu saraf utama di tangan terjepit atau tertekan.
Kebanyakan kasus carpal tunnel syndrome memburuk seiring berjalannya waktu. Apabila masalah kesehatan ini segera ditangani sejak dini, kerusakan saraf bisa dicegah.
Berikut penjelasan lebih lanjut apa itu carpal tunnel syndrome, gejala, penyebab, dan cara mengobatinya.
Baca juga: Kenali Apa itu Myalgia, Nyeri Otot yang Bisa Menyerang Setiap Orang
Melansir OrthoInfo, carpal tunnel adalah terowongan kecil selebar 2,5 centimeter di pergelangan tangan.
Bagian dasar dan sisi terowongan ini dibentuk oleh tulang pergelangan tangan. Tulang ini dikenal dengan tulang karpal.
Sedangkan bagian atas terowongan berupa jaringan ikat yang disebut ligamen karpal transversal. Karena berbatas jaringan ikat, terowongan karpal dapat meregang atau bertambah besar.
Carpal tunnel memiliki saraf utama berupa saraf medianus. Saraf ini termasuk saraf utama di tangan dan berasal dari sekelompok akar saraf di leher.
Baca juga: 8 Obat Nyeri Otot
Akar saraf tersebut menyatu dan membentuk saraf besar di lengan. Saraf median turun ke lengan dan lengan bawah, melintasi terowongan karpal di pergelangan tangan, dan masuk ke tangan.
Saraf ini bertugas mengirimkan sinyal ke ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan mengontrol otot ke pangkal ibu jari. Sembilan tendon yang bertugas mengontrol ibu jari juga melintasi terowongan karpal.
Carpal tunnel syndrome terjadi ketika terowongan karpal menyempit atau jaringan sekitar tendon di ibu jari membengkak dan menekan saraf median.
Jaringan di sekitar tendon ibu jari ini disebut sinovium. Biasanya, sinovium melumasi tendon, sehingga ibu jari mudah digerakkan.
Ketika sinovium bengkak, jaringan tersebut memadati ruang di terowongan karpal dan mendesak saraf. Tekanan pada saraf ini dapat menyebabkan gejala penyakit.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Nyeri Otot Setelah Olahraga
Melansir NHS, gejala carpal tunnel syndrome biasanya muncul secara bertahap, antara lain:
Gejala carpal tunnel syndrome bisa muncul perlahan-lahan, atau datang dan pergi. Biasanya, gejala lebih terasa di malam hari.
Baca juga: 6 Posisi Duduk yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Melansir Mayo Clinic, penyebab carpal tunnel syndrome berasal dari tekanan di saraf median.
Segala sesuatu yang menyebabkan tekanan dan mengiritasi saraf median di terowongan karpal bisa menyebabkan carpal tunnel syndrome.
Patah pergelangan tangan, pembengkakan, atau peradangan karena rheumatoid arthritis juga bisa menyebabkan penyakit ini.
Ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang berpeluang terkena masalah kesehatan ini, antara lain:
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Leher Akibat Salah Posisi Tidur
Ada beberapa cara untuk mengobati carpal tunnel syndrome, antara lain:
Carpal tunnel syndrome perlu mendapatkan penanganan medis yang tepat agar tidak terjadi komplikasi kerusakan saraf permanen. Segera konsultasikan ke dokter jika muncul gejala di atas.
Baca juga: Peradangan Sendi: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.