KOMPAS.com - Salah satu cara mengatasi susah tidur yang jamak direkomendasikan adalah meditasi.
Manfaat meditasi seperti menurunkan stres, menenangkan pikiran, dan saraf dianggap dapat membantu mengatasi susah tidur.
Sayangnya, tidak semua orang berhasil mengatasi susah tidur atau insomnia dengan jalan meditasi.
Baca juga: Penyebab Ibu Hamil Susah Tidur dan Cara Mengatasinya
Melansir Psychology Today, penyebab banyak orang tak berhasil mengatasi susah tidur, termasuk dengan meditasi, utamanya karena terlalu keras berusaha.
Semakin keras usaha orang untuk bisa tidur nyenyak, pikiran jadi semakin stres dan cemas sehingga orang justru makin susah tidur.
Sebelum membahas cara meditasi yang benar agar efektif mengatasi susah tidur, simak dulu manfaat praktik relaksasi pikiran ini.
Baca juga: Mata Ngantuk tapi Susah Tidur, Coba Atasi dengan Cara Mudah Berikut...
Meditasi dapat membantu mengatasi susah tidur karena pikiran jadi memiliki kesadaran penuh untuk fokus.
Meditasi ibarat sebuah alat untuk membantu orang melepaskan diri dari ruwetnya pikiran yang tak jarang bikin susah tidur.
Fokus meditasi diarahkan pada latihan untuk menumbuhkan pikiran yang penuh perhatian.
Hal yang tak boleh dilewatkan, luruskan niat meditasi. Banyak orang menjalankan meditasi semata-mata untuk mengatasi susah tidur.
Hal itu keliru. Pastikan Anda niat menjalankan meditasi untuk membangun kesadaran agar pikiran ikhlas fokus di masa kini.
Baca juga: 4 Macam Makanan dan Minuman Penyebab Susah Tidur di Malam Hari
Baca juga: Susah Tidur di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?
Selain mencoba beberapa cara di atas, mengatasi susah tidur juga butuh rutinitas menjaga pola tidur yang sehat.
Antara lain bangun setiap hari dengan waktu yang sama, rilekskan pikiran selama 30-60 menit sebelum tidur, hindari tidur siang terlalu lama, jangan mengonsumsi kafein dan alkohol dekat dengan waktu tidur.
Latihan meditasi ditambah upaya menjaga pola tidur yang sehat dapat memperbaiki kondisi susah tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.