Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Berkeringat Saat Tidur yang Penting Diketahui

Kompas.com - 09/08/2021, 21:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

7. Gangguan autoimun

Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan Anda salah mengira bagian normal dari tubuh Anda sebagai patogen berbahaya, seperti virus atau bakteri, dan mencoba menghancurkannya.

Beberapa di antara penyakit autoimun ini dapat menyebabkan keringat berlebih, termasuk keringat saat tidur, seperti:

  • Penyakit Graves
  • Sarkoidosis
  • Artritis rheumatoid (rematik)

Gejala berkeringat saat tidur bisa dikaitkan dengan demam sebagai gejala umum dan dapat menyebabkan kelelahan yang seringkali terjadi pada orang dengan gangguan autoimun.

Sementara gejalanya bervariasi dari satu kondisi ke kondisi lain, gejala umum autoimun lainnya termasuk:

  • Peradangan dengan kemerahan dan terasa panas
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Flare (periode gejala yang meningkat) dan remisi (periode gejala yang lebih ringan)

Baca juga: 14 Jenis Penyakit Autoimun yang Perlu Diwaspadai

8. Beberapa jenis kanker

Beberapa jenis kanker, terutama limfoma Hodgkin dapat menyebabkan keringat malam hingga membasahi tubuh.

Namun, jenis kanker ini biasanya disertai dengan gejala lain, yang mungkin termasuk:

  • Pembengkakan yang persisten pada kelenjar getah bening (leher, ketiak, atau selangkangan)
  • Demam yang tidak dapat dijelaskan dan tidak kunjung hilang
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Gatal di sekujur tubuh yang mungkin parah
  • Kelelahan
  • Sesak napas, batuk, atau rasa tidak nyaman di dada
  • Nyeri pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol

Buat janji dengan dokter segera jika Anda melihat gejala-gejala tersebut.

9. Hiperhidrosis idiopatik

Hiperhidrosis idiopatik adalah suatu kondisi di mana tubuh secara kronis memproduksi terlalu banyak keringat tanpa penyebab medis yang dapat diidentifikasi.

10. Penyebab lainnya

Ada beberapa kondisi lain yang bisa juga memicu atau menjadi penyebab berkeringat saat tidur.

Ini mungkin termasuk:

  • Konsumsi obat-obatan: Antidepresan, analgesik yang dijual bebas (penghilang rasa sakit), beta-blocker, agen kolinergik, obat diabetes seperti insulin, terapi penggantian hormon, triptan, Viagra (sildenafil)
  • Suplemen makanan: Kalsium, niasin
  • Hipertiroidisme: Gejala tambahan termasuk nafsu makan meningkat, tremor, gelisah, gondok (kelenjar tiroid yang tampak membesar), kecemasan, dan sering buang air besar
  • Gangguan neurologis: Disrefleksia otonom, siringomielia

Baca juga: 5 Gejala Gondok yang Perlu Diwaspadai

Cara mengatasi berkeringat saat tidur

Solusi untuk mengatasi keluhan berkeringat saat tidur akan tergantung pada apa yang menyebabkannya.

Jika itu adalah kondisi medis, mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat akan meringankan gejalanya.

Apabila berkeringat saat tidur adalah efek samping dari suatu obat, Anda dan dokter mungkin perlu meninjau kembali risiko versus manfaat obat tersebut.

Untuk penyebab keringat malam lainnya, Anda secara umum bisa mencoba berbagai tindakan berikut:

  • Menjaga kamar tidur Anda lebih sejuk
  • Pakaian tidur dan seprai yang menyerap kelembapan
  • Lebih ringan atau tanpa piyama
  • Menghindari alkohol atau minuman panas sebelum tidur
  • Minum air dingin
  • Tidak berolahraga tepat sebelum tidur

Jika Anda benar-benar tidak tahu penyebab berkeringat saat tidur yang Anda alami, Anda sebaiknya jangan ragu untuk dapat berkonsultasi dengan dokter. Anda juga disarankan untuk bisa menemui dokter jika mengalami berkeringat saat tidur yang sering, ekstrim, mengganggu tidur, dan disertai dengan gejala lain.

Baca juga: 4 Bahaya Dehidrasi yang Baik Diantisipasi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau