Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Berkeringat Saat Tidur yang Penting Diketahui

Kompas.com - 09/08/2021, 21:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Meskipun bukan salah satu gejala gastroesophageal reflux diseas (GERD) yang paling umum, keringat malam menjadi lebih dikenal terkait dengan kondisi ini.

Keringat tidur Anda dapat dikaitkan dengan GERD jika Anda memiliki gejala lain seperti:

  • Heartburn
  • Nyeri dada
  • Muntah
  • Suara serak

Jika GERD adalah penyebabnya, pengobatan untuk kondisi tersebut akan membantu meringankan keringat malam.

Baca juga: 10 Penyebab GERD yang Umum Terjadi

4. Konsumsi alkohol

Beberapa orang menyadari bahwa mereka menjadi lebih berkeringat saat tidur setelah minum alkohol.

Ketergantungan alkohol khususnya, dapat menyebabkan berkeringat di malam hari.

Alkohol adalah relaksan atau pelemas otot yang dapat memengaruhi saluran napas bagian atas dan memperburuk dengkuran dan sleep apnea.

Oleh karena itu, konsumsi alkohol dapat dikaitkan dengan keringat malam melalui gangguan pernapasan saat tidur seperti apnea.

5. Sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan Anda terganggu dengan adanya periode henti napas secara berulang pada saat tidur.

Baca juga: 2 Penyebab Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Bisa Picu Serangan Jantung

Kesulitan bernapas ini berarti membuat tubuh Anda harus bekerja keras sehingga mungkin cukup untuk membuat Anda berkeringat.

Gejala sleep apnea lainnya yang harus diperhatikan termasuk:

  • Mengantuk secara berlebihanan di siang hari
  • Sulit berkonsentrasi
  • Bangun dengan mulut kering, sakit tenggorokan, atau sakit kepala
  • Mendengkur keras
  • Bangun dengan terengah-engah
  • Pasangan melaporkan bahwa Anda berhenti bernapas secara berkala, lalu terengah-engah

Sleep apnea adalah kondisi yang berbahaya.

Tidak hanya meningkatkan kemungkinan Anda tertidur atau lalai saat mengemudi atau bekerja, tetapi juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Mengobati sleep apnea, yang biasanya dilakukan dengan mesin continuous positive airway pressure (CPAP), biasanya membantu meringankan keringat malam serta gejala lainnya.

Pada anak-anak, terutama balita, gangguan pernapasan saat tidur dapat bermanifestasi sebagai berkeringat dan tidur gelisah.

Anak itu mungkin terbangun dengan wajah merah dan basah kuyup dengan selimut yang berantakan.

Baca juga: 9 Gejala Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Bisa Picu Serangan Jantung

6. Infeksi

Beberapa infeksi serius dapat menyebabkan keringat malam atau menjadi penyebab tidur berkeringat, termasuk:

  • Tuberkulosis
  • Brucellosis
  • Infeksi bakteri
  • HIV

Temui dokter Anda jika Anda juga memiliki gejala lain yang menunjukkan infeksi, seperti:

  • Demam
  • Panas dingin
  • Badan pegal-pegal
  • Kelemahan umum
  • Kelelahan
  • Sakit tenggorokan atau batuk
  • Kurang nafsu makan
  • Diare
  • Muntah
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja atau diketahui secara pasti penyebabnya

Baca juga: 16 Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus

Mengobati infeksi besar kemungkinan akan membuat Anda terbebas dari gejala, termasuk keringat malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com