KOMPAS.com – Hamil kosong atau blighted ovum adalah istilah untuk menjelaskan kondisi ketika sel telur yang telah dibuahi dan menanamkan dirinya di dalam rahim tidak mau berkembang menjadi embrio.
Pada kondisi ini, plasenta dan kantung embrio terbentuk, tetapi tetap kosong. Tidak ada bayi yang sedang tumbuh.
Hamil kosong juga dikenal sebagai kehamilan anembrionik.
Baca juga: 11 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tak Disadari, Termasuk Jerawat?
Meskipun tidak ada embrio, plasenta tetap menghasilkan human chorionic gonadotropin (hCG).
Melansir WebMD, hCG adalah hormon yang dirancang untuk mendukung kehamilan.
Padahal tes kehamilan darah dan urine mencari hCG.
Jadi blighted ovum dapat menghasilkan tes kehamilan positif meskipun kehamilan tidak benar-benar berlanjut.
Gejala terkait kehamilan, seperti nyeri payudara dan mual juga dapat terjadi.
Blighted ovum pada akhirnya menyebabkan keguguran.
Keguguran yang disebabkan oleh blighted ovum biasanya terjadi di usia kehamilan kurang dari 10 minggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.