Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2021, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penyebab hamil kosong

Dilansir dari Health Line, ppenyebab pasti dari blighted ovum tidak diketahui.

Baca juga: Berapa Usia Ideal untuk Hamil?

Diperkirakan disebabkan oleh kelainan kromosom yang terjadi di dalam sel telur yang telah dibuahi. Ini mungkin hasil dari genetika atau akibat sel telur atau sperma dengan kualiatas buruk.

Blighted ovum mungkin terkait dengan kelainan dalam kromosom 9.

Jika seorang wanita mengalami kehamilan blighted ovum berulang, pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter tentang analisis kromosom embrio.

Seorang wanita mungkin berada pada risiko yang jauh lebih tinggi mengalami kondisi hamil kosong ini daripada populasi umum apabila memiliki pasangan yang masih terkait secara biologis.

Blighted ovum dapat terjadi begitu dini sehingga tidak dikenali. Tapi, banyak wanita yang menerima diagnosis kondisi ini terus menjalani kehamilan sehat berikutnya.

Tidak jelas apakah blighted ovum paling sering terjadi pada kehamilan pertama kali atau kadang-kadang terjadi lebih dari sekali.

Kabar baiknya, kebanyakan wanita yang mengalami blighted ovum dilaporkan terus memiliki kehamilan yang sukses dan bayi yang sehat.

Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?

Cara mengatasi hamil kosong

Merangkum Medical News Today, jika blighted ovum ditemukan selama pertemuan pranatal, dokter dapat mendiskusikan pilihan pengobatan terbaik dengan pasien.

Ini mungkin termasuk:

  • Menunggu gejala keguguran terjadi secara alami
  • Minum obat, seperti misoprostol untuk memicu keguguran
  • menjalani prosedur bedah untuk mengangkat jaringan plasenta dari rahim

Lama kehamilan, riwayat kesehatan, dan keadaan emosional semuanya akan diperhitungkan saat seorang wanita dan dokter memutuskan pilihan pengobatan.

Pasien dapat mendiskusikan efek samping dan risiko standar yang terkait dengan semua jenis pengobatan atau prosedur bedah.

Meskipun tidak ada bayi, pengobatan blighted ovum tetap saja akan melibatkan kehilangan kehamilan.

Baca juga: Ancaman Anak Kerdil Kala Pandemi…

Keguguran bisa menjadi sulit secara emosional dan menunggu kehamilan berakhir bisa memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

Untuk alasan ini, beberapa wanita mungkin ingin memutuskan untuk mengakhiri pembedahan atau pengobatan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau