Gigitan nyamuk gatal karena peradangan.
Alih-alih menghilangkan rasa gatal, menggaruk area yang sudah meradang justru meningkatkan peradangan.
Hal ini membuat area tersebut semakin gatal.
Menggaruk juga dapat meningkatkan risiko infeksi jika merusak kulit.
Jika area tersebut terinfeksi, akan terasa lebih gatal dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Beberapa cara untuk mengatasi gigitan nyamuk bisa dilakukan, berikut penjelasannya.
Madu bersifat antibakteri dan dapat membantu menyembuhkan luka.
Studi tahun 2011 menemukan bahwa madu alami dapat mengurangi peradangan dan mencegah infeksi.
Untuk alasan ini, madu alami dapat membantu mengurangi gejala gigitan nyamuk ketika dioleskan ke area yang terkena gigitan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa madu bisa mengundang nyamuk dan serangga lainnya.
Oleh karena itu, jika keluar rumah, sebaiknya Anda membilasnya dulu.
Baca juga: 10 Penyebab Kulit Kepala Gatal dan Cara Mengatasinya
Krim kortikosteroid dapat mengurangi peradangan dan gatal.
Karena krim ini berbasis steroid, seseorang harus menggunakannya tipis-tipis dan tidak boleh mengoleskannya pada luka terbuka.
Krim ini juga dapat menyebabkan kulit menipis dengan penggunaan berulang.
Dengan demikian, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan krim ini.
Salah satu spesies lidah buaya, Aloe littoralis, telah terbukti mengurangi peradangan dan mendorong penyembuhan luka dalam penelitian pada hewan.
Mengoleskan gel lidah buaya pada gigitan nyamuk dapat membantu meredakan peradangan dan meredakan gatal.
Baca juga: Pengobatan Kanker Bikin Kulit Mengering,Begini Solusinya
Sebuah studi tahun 2013 pada hewan menemukan minyak kemangi membantu meredakan peradangan pada radang sendi .
Sifat anti-inflamasi minyak kemangi juga terbukti dapat membantu meredakan peradangan gigitan nyamuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.