KOMPAS.com - Bagi wanita, munculnya strech mark tentu bisa membuat rasa percaya diri memudar. Strech mark terkadang membuat para wanita klahwatir, apalagi jika muncul di bagian payudara.
Menurut ahli dermatologi Asfa Akhtar, stretch mark pada payudara Anda adalah respons fisiologis normal terhadap peregangan kulit pada kebanyakan orang.
Stretch mark yang baru muncul biasanya terlihat seperti garis melengkung atau garis-garis yang berwarna merah muda, merah atau ungu.
Stretch mark yang muncul lebih lama tampak berwarna lebih terang dan memudar seiring waktu tetapi mungkin tidak akan pernah hilang sepenuhnya.
Stretch mark pada payudara terjadi karena berbagai faktor. Namun, stretch mark dapat berkembang ketika ada perubahan pada jaringan ikat di kulit.
“Dermis terletak di bawah epidermis, yang merupakan lapisan atas kulit Anda. Dermis memiliki kerangka jaringan ikat yang mencakup kolagen, elastin, dan fibrillin. Stretch mark dapat berkembang ketika ada perubahan pada jaringan ikat itu," ungkap Akhtar.
Perubahan jaringan ikat ini bisa terjadi karena berbagai hal berikut:
1. Perubahan hormonal
Perubahan kulit selama masa pubertas adalah alasan paling umum terjadinya stretch mark pada payudara.
“Strech mark terjadi ketika kulit Anda meregang dengan cepat saat payudara Anda berkembang. Kami juga melihat stretch mark payudara pada wanita hamil saat payudara mereka membesar," kata Akhtar.
2. Kondisi komorbid
Komorbiditas adalah dua atau lebih kondisi medis yang terjadi bersama-sama atau tepat setelah satu sama lain.
“Beberapa orang yang mengalami stretch mark di payudara juga memiliki kondisi lain, seperti obesitas atau sindrom Cushing (gangguan yang disebabkan oleh terlalu banyak hormon stres kortisol),” kata Akhtar.
3. Efek obat-obatan
Stretch mark pada payudara bisa terjadi karena efek konsumsi obat yang dapat memicu peregangan pada kulit. Obat-obatan ini termasuk penggunaan kortikosteroid sistemik jangka panjang.
Untuk mengatasi strecth mark pada payudara, Anda harus mencari cara untuk meningkatkan kadar kolagen dan hidrasi kulit. Namun, hal itu tentu waktu lama.
"Semakin cepat Anda menemui dokter kulit bersertifikat – ketika stretch mark masih baru dan berwarna keunguan atau merah muda – semakin mudah untuk mengobatinya,” kata Akhtar.
Metode mengatasi strect mark biasanya dilakukan dalam dua cara, yaitu pemberian obat topikal atau laser.
Dokter kulit terkadang meresepkan obat topikal seperti berikut:
Sementara itu, perawatan laser dianggap lebih efeketif dan cepat dalam mengatasi strect mark. Namun, metode pengobatan ini membutuhkan ongkos yang mahal.
Ada berbagai macam laser yang biasa digunakan untuk mengatasi strecth mark, yaitu laser pewarna laser ablatif, laser karbon dioksida, dan laser YAG.
“Laser pewarna adalah laser terbaik untuk stretch mark baru,” kata Dr. Akhtar.
Laser tersebut diberikan pad abagian kulit yang bewarna kemerahan dan perubahan warna keunguan. Jenis laser ini sangat aman digunakan, bahkan untuk bayi.
Untuk mencegah strecth mark, pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik dan, bila memungkinkan, hindari perubahan berat badan yang tiba-tiba.
Untuk menghidrasi kulit agar terbebas dari strecth mark, Anda bisa menggunakan minyak kelapa dan produk yang mengandung asam hialuronat.
“Memijat dan melembabkan area yang rawan mengalami strecth mark busa menjadi langkah jitu untuk mencegahnya,” kata Dr. Akhtar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.