Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Pendarahan Saat Hamil Trimester Pertama

Kompas.com - 23/08/2021, 18:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Pendarahan saat hamil termasuk relatif umum terjadi, terutama selama trimester pertama.

Dilansir dari Medical News Today, kira-kira satu dari tiga wanita hamil kemungkinan akan mengalami pendarahan saat tiga bulan pertama kehamilan mereka.

Pendarahan kecil pada umumnya bukan kondisi serius, terutama jika tidak disertai dengan rasa sakit.

Baca juga: 11 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tak Disadari, Termasuk Jerawat?

Namun, pendarahan besar dan pendarahan yang menyakitkan mungkin merupakan tanda dari masalah serius.

Setiap kejadian pendarahan saat hamil sebaiknya bisa dievaluasi oleh dokter.

Penyebab pendarahan saat hamil trimester pertama

Ada sejumlah alasan mengapa wanita hamil bisa mengalami pendarahan selama trimester pertama.

Merangkum WebMD, mendiagnosis penyebab pendarahan pada trimester pertama biasanya memerlukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan atau tes infeksi menular seksual (IMS).

Tes darah berulang dapat digunakan untuk memantau perubahan kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang ada selama kehamilan untuk menentukan apakah kehamilan kemungkinan akan bertahan.

Hormon progesteron dan faktor Rh (faktor Rhesus, protein pada permukaan sel darah merah yang memberi kita golongan darah positif atau negatif) juga dapat dievaluasi selama trimester pertama.

Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?

Berikut adalah beberapa jenis pendarahan saat hamil di trimester pertama yang bisa terjadi:

1. Pendarahan implantasi

Dilansir dari Very Well Health, pendarahan implantasi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Ini biasanya terjadi sekitar satu hingga dua minggu setelah pembuahan, sekitar 20-24 hari dalam siklus menstruasi wanita.

Pendarahan implantasi biasanya ringan hanya berupa keluarnya bercak darah dari vagina.

Pendarahan ini mungkin juga disertai dengan mual, sakit kepala, dan gejala lainnya.

Pendarahan implantasi adalah kejadian normal dan bukan merupakan faktor risiko keguguran.

Namun, ketika mengalaminya, banyak wanita mungkin menganggap bahwa pendarahan ini adalah gejala haid sehingga tidak menyadari dirinya sedang hamil.

Baca juga: Kenali 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir

2. Keguguran

Keguguran didefinisikan sebagai kehilangan kehamilan yang terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu.

Kehilangan kehamilan dini selama trimester pertama cukup umum terjadi dan sering mencerminkan adanya kelainan kromosom atau masalah lain dengan janin yang sedang berkembang.

Hingga 20 persen dari semua kehamilan dilaporkan mengalami keguguran.

Selain perdarahan hebat, gejala keguguran termasuk:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau