Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Pendarahan Saat Hamil Trimester Kedua dan Ketiga

Kompas.com - 24/08/2021, 18:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Operasi caesar darurat diikuti dengan resusitasi janin mungkin diperlukan untuk menghadapi kondisi ini.

Baca juga: Apakah Operasi Caesar Menyakitkan? Ini Jawaban Dokter Obgyn

5. Plasentasi invasif

Dilansir dari Health Line, plasenta invasif adalah penyebab umum perdarahan vagina selama kehamilan. Namun, ini adalah penyebab signifikan dari perdarahan postpartum.

Plasenta invasif terjadi ketika plasenta tertanam terlalu dalam di dalam rahim, menyerang miometrium, jaringan otot polos rahim.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang pernah menjalani satu atau lebih operasi caesar sebelumnya.

6. Ruptur uteri

Ruptur uteri terjadi ketika dinding rahim pecah. Kondisi ini sangat jarang terjadi.

Ruptur uteri memengaruhi 0,8 persen wanita hamil dengan operasi rahim sebelumnya. Ini dilaporkan hanya memengaruhi 0,03-0,08 persen dari semua pasien yang melahirkan.

Perdarahan dan nyeri dapat terjadi pada ruptur uteri. Bagian tubuh janin juga mungkin menjadi lebih mudah dirasakan melalui perut.

Perawatan segera diperlukan untuk kasus rupture uteri.

Baca juga: Tips Perawatan setelah Operasi Caesar agar Pulih Lebih Cepat

7. Koagulopati

Selama kehamilan, ada banyak perubahan dalam tubuh.

Salah satu perubahan itu menyangkut pembekuan darah.

Disseminated intravascular coagulation (DIC) atau koagulasi intravaskular diseminata adalah istilah teknis ketika pembekuan darah terjadi di seluruh tubuh. Ini kemudian dapat menyebabkan pendarahan hebat.

Tanda-tanda koagulasi intravaskular diseminata termasuk pendarahan dari vagina serta area lain, seperti gusi, rektum, dan kulit.

Seorang wanita mungkin juga mengalami gejala syok.

Untungnya, koagulasi intravaskular diseminata selama kehamilan jarang terjadi, tetapi jika terjadi bisa serius dan bahkan fatal.

Jika Anda sedang hamil, sebaiknya jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter saat mendapati keluarnya darah dari vagina. Dokter bisa membantu mencari penyebab pendarahan saat hamil dan menyarankan penanganan terbaik sesuai kondisi.

Baca juga: 8 Gejala Syok Septik yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau