Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perut Begah Saat Hamil, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 29/08/2021, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Perut begah saat hamil adalah salah satu masalah kesehatan umum yang jamak dikeluhkan oleh ibu hamil.

Kondisi tak nyaman ini biasanya muncul ketika usia kehamilan memasuki usia 11 minggu dan terus berlanjut sampai ibu hamil melahirkan.

Selain perut begah, ibu hamil biasanya juga merasakan perutnya kembung, mual, dan tidak nyaman.

Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab perut begah saat hamil, cara mengatasinya, sampai kapan perlu waspada.

Baca juga: 6 Cara Menaikkan Hb (Hemoglobin) pada Ibu Hamil

Penyebab perut begah saat hamil

Melansir What to Expect, penyebab perut begah saat hamil terkait dengan hormon kehamilan progesteron.

Kendati bermanfaat untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat, naiknya hormon progesteron saat hamil dapat menyebabkan perut begah, kembung, sering bersendawa, dan buang angin.

Ketika hormon progesteron meningkat, jaringan otot polos di seluruh tubuh termasuk saluran pencernaan menjadi rileks.

Hal itu menyebabkan pencernaan melambat, sehingga nutrisi lebih lama berada di aliran darah dan bisa menjangkau janin di dalam kandungan.

Namun, proses ini bukannya tanpa konsekuensi. Melambatnya pencernaan menyebabkan perut begah dan terkadang sakit perut.

Ditambah lagi kondisi perut ibu hamil mulai membesar. Peningkatan ukuran rahim bisa menekan usus, sehingga membuat perut rasanya begah dan sesak.

Tak hanya itu, makanan tertentu dan efek samping vitamin yang dikonsumsi ibu hamil juga terkadang memiliki efek samping bikin perut begah.

Baca juga: Apa Penyebab Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil?

Cara mengatasi perut begah saat hamil

Kendati cukup mengganggu dan berlangsung lama, kabar baiknya, ada banyak cara mengatasi perut begah saat hamil yang bisa dijajal. Melansir Healthline, berikut beberapa di antaranya:

  • Minum banyak air putih

Ibu hamil sebaiknya minum delapan sampai 10 gelas ir putih per hari. Jika mual, coba minum jus yang tidak diberi tambahan gula. Pasalnya, tambahan gula justru menyebabkan perut makin begah dan mual.

  • Aktif bergerak dan rajin olahraga

Jika diberikan lampu hijau dari dokter, ibu hamil sehat disarankan untuk aktif bergerak dan rajin olahraga. Upayakan untuk olahraga setidaknya 30 menit per hari.

  • Hindari makanan yang menyebabkan perut begah

Pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang agar berat badan terkontrol. Selain itu, hindari makanan penyebab perut begah seperti kubis, gandum, sampai kentang.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Pinggang?

  • Cukupi kebutuhan serat

Serat dapat membantu membawa air ke dalam usus, melunakkan tinja, dan membantu mengatasi perut begah. Coba konsumsi 25-30 gram serat per hari dari suber alami seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

  • Kontrol stres

Kondisi cemas dan stres terkadang juga bisa meningkatkan jumlah udara yang dihirup, sehingga perut rasanya jadi begah. Untuk mengatasinya, coba kelola stres dengan meditasi, bernapas dalam, atau bersantai.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Perut?

Kapan perlu waspada?

Seperti disinggung dari penyebab perut begah saat hamil di atas, kondisi ini umumnya cukup lazim dan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, ibu hamil wajib waspada jika rasa begah sangat mengganggu dan berlangsung selama 30 menit sehari, atau disertai sembelit. Kondisi ini bisa jadi tanda gangguan pencernaan.

Jika beragam cara mengatasi perut begah saat hamil di atas sudah dicoba tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh, coba konsultasikan juga ke dokter.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Kepala?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau