Zat kimia dalam rokok dapat merusak DNA sel serviks. Selain itu, merokok juga membuat sistem daya tahan tubuh tidak efektif melawan infeksi HPV. Keduanya berkontribusi dalam menyebabkan kanker servis.
Kondisi daya tahan tubuh lemah karena penyakit HIV/AIDS, penyakit autoimun, atau baru menjalani transplantasi organ juga rentan terkena kanker serviks.
Pasalnya, sistem daya tahan tubuh penting untuk melawan sel kanker, memperlambat pertumbuhan, dan penyebaran kanker.
Wanita yang memiliki daya tahan tubuh lemah seperti terinfeksi HIV jamak mengembangkan kanker yang parah dan kondisinya cepat memburuk.
Baca juga: Gejala Awal Kanker Ovarium yang Kerap Tak Disadari
Klamidia adalah jenis bakteri yang rawan menyerang organ reproduksi. Bakteri ini menyebar lewat hubungan seksual.
Infeksi klamidia dapat menyebabkan komplikasi peradangan panggul, gangguan kesuburan, sampai kanker serviks.
Salah satu studi menunjukkan, penggunaan pil KB dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko wanita terkena kanker serviks.
Namun, risiko tersebut bisa menurun setelah konsumsi pil KB dihentikan dan normal selang beberapa tahun setelah dihentikan.
Untuk meminimalkan risiko penyakit ini, wanita perlu mendiskusikan manfaat dan risiko sebelum menggunakan pengontrol kehamilan jenis pil KB.
Baca juga: Penyebab Kista Ovarium dan Faktor Risikonya
Wanita yang hamil saat usianya kurang dari 20 tahun peluangnya terkena kanker serviks lebih besar ketimbang wanita yang hamil di atas 25 tahun.
Penyebab kanker serviks yang kerap disepelekan lainnya yakni jarang makan sayur dan buah.
Perlu diketahui, beberapa faktor risiko penyebab kanker serviks di atas bisa dikendalikan untuk mencegah penyakit ini.
Untuk itu, wanita perlu mempertimbangkan beberapa hal di atas seperti berhubungan seks dengan aman, menjaga pola makan sehat dan seimbang, tidak hamil terlalu dini, sampai setop merokok untuk mencegah masalah kesehatan ini di masa mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.