KOMPAS.com – Asma adalah penyakit kronis atau jangka panjang yang memengaruhi paru-paru dan saluran pernapasan.
Penyakit ini bisa dialami oleh orang-orang pada segala usia, termasuk anak-anak.
Dilansir dari Medical News Today, anak-anak dengan asma memiliki paru-paru dan saluran udara yang mudah meradang bila terkena pemicu tertentu, seperti menghirup serbuk sari, terkena selesma, atau infeksi pernapasan lainnya.
Baca juga: Alasan Flu Bisa Berbahaya bagi Penderita Asma
Asma pada anak dapat menyebabkan gejala sehari-hari yang mengganggu permainan, olahraga, sekolah, dan tidur.
Pada beberapa anak, asma yang tidak tertangani bahkan dapat menyebabkan serangan asma yang berbahaya.
Asma pada anak-anak pada dasarnya bukanlah penyakit yang berbeda dengan asma pada orang dewasa.
Sayangnya, asma pada masa kanak-kanak tidak dapat disembuhkan dan gejalanya seringkali dapat berlanjut hingga dewasa.
Tetapi dengan perawatan yang tepat, gejala asma pada anak-anak mungkin dapat dikendalikan.
Perawatan yang tepat juga dapat membantu mencegah kerusakan pada paru-paru anak-anak yang sedang tumbuh.
Merangkum Mayo Clinic, ada banyak kondisi yang bisa menjadi tanda dan gejala asma pada anak-anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.