Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Gejala Hipotiroid dan Hipertiroid yang Penting Dikenali

Kompas.com - 31/08/2021, 21:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Kelenjar tiroid adalah organ berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di pangkal leher, tepat di bawah jakun.

Melansir Medical News Today, kelenjar tiroid salah satunya bekerja untuk menghasilkan hormon.

Dua dari hormon yang diproduksi kelenjar ini, yakni triiodothyronine (T3) dan tiroksin (T4) berfungsi untuk banyak hal.

Baca juga: 6 Penyakit Tiroid dan Cara Mengatasinya

Ini termasuk:

  • Mengatur metabolisme tubuh
  • Membantu fungsi jantung, otak, dan organ lainnya
  • Memiliki dampak besar pada hampir setiap sel di tubuh

Tiroid sendiri diatur oleh kelenjar pituitari di otak. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang disebut thyroid-stimulating hormone (TSH) untuk memberitahu tiroid untuk membuat lebih banyak T3 dan T4.

Ketika salah satu bagian dari sistem ini rusak atau tidak berfungsi, tiroid dapat menghasilkan terlalu sedikit atau terlalu banyak T3 dan T4. Ini dapat menyebabkan gejala di seluruh tubuh.

Ketika Anda memiliki tiroid yang kurang aktif dan menghasilkan terlalu sedikit hormon, Anda mengalami hipotiroidisme atau hipertiroid.

Di sisi lain, ketika Anda memiliki tiroid yang terlalu aktif dan menghasilkan terlalu banyak hormon, Anda mengalami hipertiroidisme atau hipertiroid.

Berikut adalah beda gejala hipotiroid dan hipertiroid yang penting dikenali:

1. Gejala hipotiroid

Melansir Very Well Health, karena hormon tiroid mengatur metabolisme Anda, memiliki tiroid yang kurang aktif dapat memperlambat proses tubuh Anda dan itu bisa menyebabkan beragam gejala.

Baca juga: 6 Penyebab Hipotiroid yang Perlu Diwaspadai

Kondisi apa saja yang bisa menjadi gejala hipotiroid?

  • Mudah lelah saat berakitivitas
  • Penambahan berat badan
  • Merasa ekstra dingin atau kedinginan bahkan ketika orang-orang di sekitar merasa hangat
  • Perubahan pada kondisi pencernaan, seperti dapat menyebabkan sembelit
  • Rambut rontok
  • Keringat berkurang
  • Detak jantung lambat
  • Kuku rapuh
  • Iritabilitas dan depresi
  • Wajah, tangan atau bagian lain di tubuh terlihat bengkak
  • Nyeri otot atau sendi
  • Insomnia

Baca juga: 14 Penyebab Badan Pegal-pegal Saat Bangun Tidur

Pada wanita, hipotiroidisme mungkin bisa menyebabkan sulit hamil dan risiko keguguran lebih tinggi. Sementara, perawatan kesuburan mungkin tidak efektif berfungi.

Wanita dengan tiroid hipoaktif mungkin juga mengalami haid yang berat dan tidak teratur atau mungkin sering terlewat.

Sedangkan pada pria, hipotiroidisme dapat menyebabkan disfungsi ereksi, kesulitan ejakulasi, dan penurunan gairah seks.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau